Perasaan kecewa, sakit hati,
dendam, marah, dan khawatir itu seperti sampah di taman hati kita. Kalau
dibiarkan, lama-lama membusuk. Bukan cuma merusak keindahan diri, tapi juga
bisa merusak kesehatan bahkan menghalangi rezeki.
Memaafkan itu bukan hal mudah,
tapi itulah berkah. Sebaliknya, menyakiti atau merugikan orang lain justru
membawa musibah.
Saat kita memaafkan, hati jadi
lebih ringan. Pikiran jadi lebih tenang. Kita bisa merasa bahagia, dan
penderitaan pun perlahan padam.
Memaafkan mendatangkan
kedamaian. Dari situ tumbuh kearifan dan kasih sayang dalam diri.
Seberat apapun luka yang kita
alami, sejahat apapun orang yang menyakiti kita, belajarlah untuk memaafkan. Semakin
besar rasa maaf, semakin besar jiwa kita. Dan di situlah letak kebahagiaan dan
sukacita sejati.
Karena sungguh, memaafkan
adalah berkah.
No comments:
Write comment