Saturday, 22 March 2025

Polresta dan Pemkot Yogyakarta Siap Layani Masyarakat dan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025

 


Polresta Yogyakarta bersama Pemerintah Kota Yogyakarta siap memberikan pelayanan publik, mengamankan, dan mengatur kelancaran lalu lintas untuk kenyamanan masyarakat dan wisatawan selama libur Lebaran 2025. Kesiapan ini diwujudkan dengan menyiagakan layanan publik, menyediakan kantong parkir kendaraan, hingga membuat rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis.

 

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa Pemkot Yogyakarta siap menghadapi Lebaran 2025 dengan berbagai persiapan, mulai dari pengaturan lalu lintas, antisipasi kepadatan dan kemacetan, hingga pelayanan publik, termasuk layanan kesehatan dan pos-pos pelayanan wisatawan. "Saya kira Kota Yogyakarta ingin menyambut baik kehadiran para wisatawan dan pemudik khususnya untuk bisa menikmati mampir di Kota Yogyakarta dengan nyaman dan aman. Layanan-layanan terkait arus balik dan kedatangan pemudik juga disiapkan," kata Hasto dalam jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (21/3/2025).

 

Selama libur Lebaran, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan membuka pos kesehatan bersama pos pengamanan di Titik Nol Kilometer, Abu Bakar Ali, dan Pos Tugu yang dipusatkan di Puskesmas Jetis. Pos kesehatan ini akan melayani P3K dan kegawatdaruratan, serta layanan kegawatdaruratan melalui Public Service Centre (PSC) atau Yogya Emergency Service (YES) 119.

 

Hasto juga memberikan perhatian khusus pada penyediaan alat kejut jantung (Automated External Defibrillator/AED) yang akan disiagakan di tiga titik di kawasan Malioboro. "Layanan publik kita di Lebaran sebagai bagian dari uji atau stress test. Kalau kita diberikan beban stress test saat Lebaran itu sukses berarti di hari-hari biasa itu harus lebih sukses. Kesiapsiagaan jangan hanya (saat) Idulfitri. Maknanya harus berkepanjangan, reaksi siaganya continue (berkelanjutan)," tegas Hasto.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, menambahkan bahwa layanan PSC YES 119 akan memberikan jaminan perawatan 24 jam di IGD bagi korban kecelakaan atau kegawatdaruratan di wilayah Kota Yogyakarta, dengan biaya ditanggung oleh Pemkot melalui program jaminan kesehatan daerah. "KTP manapun bisa menelpon YES 119, asal kejadian di wilayah Kota Yogya. Ini juga perlindungan untuk wisatawan," ujar Emma.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menjelaskan bahwa tempat parkir alternatif bagi pengunjung Malioboro akan disediakan di Amongraga pada 2-7 April 2025, dengan tarif parkir flat Rp 10.000. Kendaraan shuttle HIAce akan melayani perjalanan dari Amongraga ke Malioboro dengan tarif Rp 8.000. "Kami berharap masyarakat nanti yang akan menikmati Malioboro karena kondisi Malioboro yang terbatas maka silahkan parkir di Amongrogo. Kami juga pasang spanduk informasi parkir Amongraga di exit tol Tamanmartani Kalasan, Jalan Magelang, Jalan Wates, Jalan Godean, Jalan Wonosari, dan dari arah Solo di Prambanan," jelas Agus.

 

Selain itu, manajemen rekayasa lalu lintas akan diterapkan di lingkar Kridosono dengan pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) portable di depan SMPN 5 Yogyakarta dan di sisi barat Kridosono atau simpang Legend Cafe.

 

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, menyatakan bahwa Polresta Yogyakarta akan mendirikan pos pelayanan terpadu di Pos Teteg Malioboro, serta pos pengamanan (Pam) di Tugu Yogyakarta, Titik Nol Kilometer, dan Kebun Binatang Gembira Loka. "Pada prinsipnya kami dari Polresta Yogyakarta bekerja sama Pemkot Yogyakarta siap untuk mengamankan libur Lebaran dalam Operasi Ketupat Progo 2025," papar Kombes Pol Aditya.

 

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, menambahkan bahwa tim urai akan disiagakan di Pos Teteg menggunakan kendaraan roda dua untuk mengatasi hambatan lalu lintas di sekitar Jalan Pasar Kembang dan Malioboro, terutama pada puncak kepadatan lalu lintas yang diperkirakan terjadi pada H+4 Lebaran. "Satlantas sendiri memiliki tim urai yang standby di Pos Teteg menggunakan kendaraan roda dua agar lebih bisa mobile. Manakala terjadi hambatan-hambatan di sekitar Jalan Pasar Kembang maupun Malioboro maka tim urai akan segera bertindak mengurai supaya arus lalu lintas kembali lancar," tandasnya. (Humas Polresta Yogyakarta)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top