Polisi masih melakukan
penyelidikan terkait kebakaran tiga gerbong kereta api cadangan yang terparkir
di emplasement Stasiun Tugu Yogyakarta pada Rabu (12/3/2025). Kebakaran yang
terjadi di jalur 7 stasiun ini menghanguskan bagian dalam gerbong dan
menyebabkan kaca jendela pecah.
Kasihumas Polresta Yogyakarta,
AKP Sujarwo, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.35
WIB. "Kejadian terjadi pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 06.35 WIB
di jalur parkir 7 Stasiun Tugu Yogyakarta," ujarnya.
Tiga gerbong kereta eksekutif
terdampak dalam insiden ini, dengan kondisi kaca jendela pecah dan kursi-kursi
penumpang hangus terbakar. Namun, hingga saat ini belum ada taksiran pasti
mengenai kerugian yang ditimbulkan, sementara penyebab kebakaran masih dalam
penyelidikan. "Korban jiwa nihil, dan saat ini penyelidikan masih
berlangsung," tambah Sujarwo.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan polisi,
kejadian bermula saat Riyanto, seorang karyawan Stasiun Tugu, melihat salah
satu gerbong eksekutif yang terparkir di jalur 7 mengeluarkan asap. Riyanto
kemudian memanggil rekannya, Bayu, dan segera melaporkan kejadian tersebut ke
petugas pengatur perjalanan kereta api.
Riyanto mencoba memadamkan api
dengan alat pemadam api ringan (APAR) kecil, namun api terus membesar. PT KAI
pun segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta. Lima mobil
pemadam kebakaran dan dua ambulans dikerahkan untuk memadamkan api, dengan
bantuan hidran milik PT KAI serta karyawan KAI yang turut serta dalam proses
pemadaman.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Saat ini, kasus kebakaran ini
telah dilaporkan ke Polresta Yogyakarta dan akan dilimpahkan ke Dit Reskrimum
Polda DIY untuk penyelidikan lebih lanjut. Tim Inafis Polresta Yogyakarta telah
melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di
lokasi kejadian.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes
Pol Aditya Surya Dharma, menyatakan bahwa polisi belum dapat memastikan
penyebab kebakaran dan masih melakukan investigasi. "Tentunya kami bekerja
sama dengan PT KAI untuk mengamankan TKP. Sampai saat ini, belum bisa
memastikan penyebabnya, masih terlalu dini untuk menyimpulkan," ujarnya saat mendampingi Kapolda DIY di
lokasi kejadian.
Pihak kepolisian juga akan
mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) guna memastikan penyebab pasti
kebakaran. Selain itu, rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian juga akan
diperiksa sebagai bagian dari proses investigasi. "Kami akan cek CCTV yang
ada di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, masih kami dalami," tambah
Kombes Aditya.
Respons PT KAI
Sementara itu, Manager Humas
KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa PT KAI Daop 6
bergerak cepat dalam menangani kebakaran ini dengan segera berkoordinasi dengan
Dinas Pemadam Kebakaran.
Pemadaman dimulai pukul 06.45
WIB, ketika mobil pemadam pertama tiba di lokasi. Tak lama kemudian, empat unit
pemadam kebakaran tambahan datang, sehingga total lima unit dikerahkan. Api
berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 07.30 WIB.
"Dalam kejadian ini tidak
ada korban jiwa dan tidak mengganggu perjalanan kereta api. Pelayanan terhadap
penumpang KA di Stasiun Yogyakarta tetap berjalan normal," jelas Feni.
Hingga kini, penyelidikan
terkait penyebab kebakaran masih terus berlangsung dan pihak kepolisian belum
memberikan kesimpulan akhir mengenai insiden ini. (Humas Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment