Senin, 10 Maret 2025,
Bhabinkamtibmas Giwangan melaksanakan koordinasi bersama tiga pilar, Ketua
LPMK, Ketua RW 10, dan tokoh masyarakat, terkait laporan perang sarung yang
dilakukan anak-anak setelah salat subuh di depan cucian mobil Jalan Imogiri
Timur/SLB Giwangan. Peristiwa perang sarung ini terjadi pada hari Sabtu, 8
Maret 2025, setelah salat subuh. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian
tersebut.
Sebagai tindak lanjut, tiga
pilar (Kelurahan, TNI dan Polri) akan melakukan pembinaan terhadap anak-anak
yang terlibat dengan melibatkan orang tua mereka. Pembinaan akan dilaksanakan
di Kelurahan Giwangan pada Selasa, 11 Maret 2025, pukul 20.30 WIB.
Bhabinkamtibmas Kelurahan
Giwangan, Aipda Basyori Anwar, S.H., menyampaikan, "Kami sangat prihatin
dengan kejadian ini. Perang sarung adalah tindakan yang berbahaya dan dapat
merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kami bersama tiga pilar dan
masyarakat akan berupaya memberikan pembinaan kepada anak-anak yang terlibat
agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. Kami juga mengimbau kepada orang tua
untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama di waktu-waktu rawan seperti
setelah salat subuh." (Humas Polsek Umbulharjo)
No comments:
Write comment