Friday, 7 March 2025

Kapolda DIY Respon Curhatan Warga Mrican Giwangan dalam Kegiatan Jumat Curhat



Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Dir Binmas Polda DIY Kombes Tartono, S.H., M.B.A., bersama Kabid Humas Polda DIY Kombes Ihsan, S.I.K., CPHR, dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., menggelar kegiatan Jumat Curhat di Masjid Al-Islah Mrican Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, pada Jumat sore (7/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari masyarakat setempat.


Hadir dalam acara tersebut Forkompintren Umbulharjo, para Pejabat Utama (PJU) Polresta Yogyakarta, Lurah Giwangan Dyah Murniwarini, A.Md., PLT MPP Umbulharjo Rahmi Anggraeni, S.H., M.Hum., Ketua PKK, Dra. Purbudi Wahyu (Akademisi), LPMK Giwangan, Komunitas MTC, Jamaah Masjid Al Islah, Pengurus Wisata Bendung Lepen, serta tokoh masyarakat lainnya.


Pada kesempatan tersebut, Jawatan Keamanan Kemantren Umbulharjo, Bapak Joko, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pejabat yang telah melaksanakan kegiatan ini di wilayah Umbulharjo. Ia juga mengungkapkan bagaimana sinergi antara berbagai instansi telah berhasil merubah citra Kelurahan Giwangan yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Las Vegas menjadi lebih baik, bahkan memenangkan berbagai perlombaan.


Dir Binmas Polda DIY Kombes Tartono, S.H., M.B.A., yang mewakili Kapolda DIY, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kapolda DIY untuk mendengarkan langsung permasalahan yang ada di masyarakat. Ia juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dari Kapolda memasuki Ramadan 1446 H, seperti meningkatkan ibadah, menjaga toleransi antar umat beragama, serta menghindari tindakan yang merugikan, seperti balap liar, perang sarung, penggunaan petasan, dan peredaran uang palsu.


Selain itu, Kombes Tartono juga mengajak warga masyarakat terus selalu menjaga keamanan selama bulan Ramadan, dengan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kejahatan dan penipuan online yang semakin marak. Tak lupa, beliau juga menyebutkan mengenai fenomena praktik rentenir dan judi online yang masih perlu perhatian khusus, terutama di wilayah Giwangan.


Setelah sambutan, sesi tanya jawab dengan warga pun dimulai. Beberapa permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat di antaranya terkait kos-kosan yang masih menerima penghuni campuran laki-laki dan perempuan tanpa ikatan yang sah. Ibu Budi Wahyuni, salah satu warga, meminta bantuan polisi untuk menertibkan hal tersebut. Selain itu, Ketua LPMK Giwangan, Bapak Yanto, menanyakan terkait pengawasan terhadap proyek-proyek yang molor di Kota Yogyakarta yang menyebabkan kemacetan dan banjir saat musim hujan. Sementara itu, Bapak Aceng juga menyampaikan keluhan serupa mengenai kos-kosan di wilayahnya.


Menanggapi pertanyaan tersebut, Dir Binmas menyarankan Ibu Wahyuni untuk berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas atau langsung ke Polsek atau Polresta untuk mendapatkan pendampingan lebih lanjut. Mengenai proyek-proyek yang molor, beliau menjelaskan bahwa ada instansi terkait yang mengawasi proyek-proyek tersebut. Sementara untuk permasalahan kos-kosan, Dir Binmas mengingatkan agar warga melakukan pendekatan melalui perangkat RT atau RW untuk mencapai kesepakatan mengenai aturan hunian di wilayah masing-masing.


Acara Jumat Curhat ini diakhiri dengan pemberian souvenir kepada warga yang ditunjuk. Kapolresta Yogyakarta berharap melalui kegiatan Jumat Curhat masyarakat dapat merasa lebih dekat dengan Kepolisian dan berani menyampaikan aspirasi mereka. Hal ini sejalan dengan upaya Polda DIY dan Polresta Yogyakarta untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. (Humas Polsek Umbulharjo)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top