Kampung Ramadan Jogokariyan
kembali digelar untuk ke-21 kalinya di Masjid Jogokariyan, Sabtu (1/3/2025).
Acara tahunan ini dibuka dengan penuh semangat dan mendapat apresiasi tinggi
dari berbagai pihak, termasuk Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K, M.H.
Acara ini dibuka secara resmi
oleh Ketua Panitia Kampung Ramadan Jogokariyan, Haidar Muhammad Tilmitsani, dan
dihadiri oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., Danrem
072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, serta Walikota Yogyakarta dr. H.
Hasto Wardoyo, Sp.OG (K).
Kampung Ramadan Jogokariyan
telah menjadi ikon tahunan yang dinanti oleh warga Yogyakarta. Selain
menyediakan takjil gratis, kawasan ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan,
sosial, dan ekonomi dengan adanya bazar UMKM yang menjajakan berbagai kuliner
khas Ramadan.
Ketua Panitia Kampung Ramadan
Jogokariyan, Haidar Muhammad, menyampaikan bahwa tahun ini Kampung Ramadan
menghadirkan berbagai kegiatan istimewa, termasuk buka puasa bersama, pasar
sore, serta talkshow inspiratif. “Tahun ini kami menghadirkan 400 pedagang di
pasar sore dan menggelar berbagai kegiatan talkshow yang diharapkan dapat
menambah wawasan serta mempererat kebersamaan masyarakat selama Ramadan,”
ujarnya.
Sebagai bagian dari semangat
berbagi, panitia juga menyediakan 3.500 porsi makanan berbuka setiap harinya.
Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan 27 kelompok masyarakat, dengan
setiap porsi memiliki nilai sekitar Rp15.000. “Siapa pun yang hadir, kami
persilakan untuk menikmati hidangan berbuka ini,” tambahnya.
Haidar menegaskan, Kampung
Ramadan Jogokariyan bukan hanya tentang berbagi makanan, tetapi juga mengajak
masyarakat untuk kembali ke masjid. “Kami ingin mengajak masyarakat Kota
Yogyakarta untuk merasakan kembali nuansa Ramadan yang sesungguhnya. Momentum
ini harus dimanfaatkan untuk kembali mendekatkan diri ke masjid. Dengan begitu,
keberkahan Ramadan akan kembali kepada kita semua,” ungkapnya.
Terkait teknis distribusi
makanan, Haidar menjelaskan bahwa jika jumlah pengunjung berkurang misalnya
saat turun hujan sehingga masih ada makanan, maka makanan tersebut akan
dibagikan kembali setelah salat Tarawih. Selain itu, Kampung Ramadan
Jogokariyan juga berkomitmen menjaga kebersihan dengan mengelola sampah makanan
dengan baik. “Sisa makanan atau sampah organik kami kumpulkan, dan biasanya
diambil oleh masyarakat sekitar, karena di sini banyak warga yang memiliki
ternak. Dengan cara ini, tidak ada makanan yang terbuang sia-sia,” jelasnya.
Walikota Yogyakarta, dr. H.
Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), dalam sambutannya mengapresiasi peran Masjid
Jogokariyan yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai
penggerak UMKM di Yogyakarta. "Kampung Ramadhan Jogokaryan mampu menjadi
daya tarik bagi masyarakat luar serta memberikan warna tersendiri dalam
menjalankan ibadah di bulan suci ini," ujarnya.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo
Nainggolan dalam kesempatanya menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga
keamanan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. "Kami akan selalu
mengamankan kegiatan masyarakat agar berjalan dengan aman dan lancar,"
katanya.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes
Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K, M.H. menambahkan, "Polresta Yogyakarta
siap mendukung penuh kegiatan Kampung Ramadan Jogokariyan dengan mengerahkan
personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kami juga mengimbau kepada
masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan
Ramadan, serta memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan."
(Humas Polsek Mantrijeron)
No comments:
Write comment