Monday, 3 March 2025

Kampung Ramadan Jogokariyan ke-21 Resmi Dibuka, Kapolda DIY dan Kapolresta Yogyakarta Beri Apresiasi

 


Kampung Ramadan Jogokariyan kembali digelar untuk ke-21 kalinya di Masjid Jogokariyan, Sabtu (1/3/2025). Acara tahunan ini dibuka dengan penuh semangat dan mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K, M.H.

 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Kampung Ramadan Jogokariyan, Haidar Muhammad Tilmitsani, dan dihadiri oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, serta Walikota Yogyakarta dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K).

 

Kampung Ramadan Jogokariyan telah menjadi ikon tahunan yang dinanti oleh warga Yogyakarta. Selain menyediakan takjil gratis, kawasan ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan ekonomi dengan adanya bazar UMKM yang menjajakan berbagai kuliner khas Ramadan.

 

Ketua Panitia Kampung Ramadan Jogokariyan, Haidar Muhammad, menyampaikan bahwa tahun ini Kampung Ramadan menghadirkan berbagai kegiatan istimewa, termasuk buka puasa bersama, pasar sore, serta talkshow inspiratif. “Tahun ini kami menghadirkan 400 pedagang di pasar sore dan menggelar berbagai kegiatan talkshow yang diharapkan dapat menambah wawasan serta mempererat kebersamaan masyarakat selama Ramadan,” ujarnya.

 

Sebagai bagian dari semangat berbagi, panitia juga menyediakan 3.500 porsi makanan berbuka setiap harinya. Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan 27 kelompok masyarakat, dengan setiap porsi memiliki nilai sekitar Rp15.000. “Siapa pun yang hadir, kami persilakan untuk menikmati hidangan berbuka ini,” tambahnya.

 

Haidar menegaskan, Kampung Ramadan Jogokariyan bukan hanya tentang berbagi makanan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk kembali ke masjid. “Kami ingin mengajak masyarakat Kota Yogyakarta untuk merasakan kembali nuansa Ramadan yang sesungguhnya. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk kembali mendekatkan diri ke masjid. Dengan begitu, keberkahan Ramadan akan kembali kepada kita semua,” ungkapnya.

 

Terkait teknis distribusi makanan, Haidar menjelaskan bahwa jika jumlah pengunjung berkurang misalnya saat turun hujan sehingga masih ada makanan, maka makanan tersebut akan dibagikan kembali setelah salat Tarawih. Selain itu, Kampung Ramadan Jogokariyan juga berkomitmen menjaga kebersihan dengan mengelola sampah makanan dengan baik. “Sisa makanan atau sampah organik kami kumpulkan, dan biasanya diambil oleh masyarakat sekitar, karena di sini banyak warga yang memiliki ternak. Dengan cara ini, tidak ada makanan yang terbuang sia-sia,” jelasnya.

 

Walikota Yogyakarta, dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), dalam sambutannya mengapresiasi peran Masjid Jogokariyan yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai penggerak UMKM di Yogyakarta. "Kampung Ramadhan Jogokaryan mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat luar serta memberikan warna tersendiri dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini," ujarnya.

 

Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan dalam kesempatanya menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. "Kami akan selalu mengamankan kegiatan masyarakat agar berjalan dengan aman dan lancar," katanya.

 

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K, M.H. menambahkan, "Polresta Yogyakarta siap mendukung penuh kegiatan Kampung Ramadan Jogokariyan dengan mengerahkan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan, serta memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan." (Humas Polsek Mantrijeron)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top