Thursday, 20 March 2025

Apel Gelar Pasukan: Kesiapan Polresta Yogyakarta Amankan Arus Mudik dan Lebaran 1446 H

 


Wali Kota Yogyakarta, dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo Tahun 2025 di halaman Balai Kota Yogyakarta, Kamis (20/3/2025). Apel ini menandai kesiapan Kota Yogyakarta dalam menyambut arus mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

 

Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda Kota Yogyakarta, para pejabat TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya, para tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat, serta para tamu undangan dan peserta apel gelar.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Yogyakarta membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergisitas dengan pemangku kepentingan terkait.

 

"Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," ujar Kapolri dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wali Kota Yogyakarta.

 

Kapolri juga menyampaikan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman pada pengamanan Lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei.

 

Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

 

Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2025" dan mengangkat tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas, serta tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.

 

Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi salat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.

 

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.

 

"Untuk itu, pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik," ujar Kapolri.

 

Kapolri juga menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dan responsif selama pengamanan mudik Lebaran 2025. Ia mengimbau agar petugas menampilkan sosok yang humanis, memberikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu dan lampu penerangan, serta menyiagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan.

 

Di akhir amanatnya, Kapolri mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan Mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2025.

 

"Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkas Kapolri.

 

Dengan digelarnya apel gelar pasukan ini, diharapkan Operasi Ketupat Progo 2025 di Kota Yogyakarta dapat berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

 

Sementara itu, Wakapolresta Yogyakarta AKBP Rudi Setiawan, S.I.K., M.Si. menambahkan bahwa dalam Operasi Ketupat Progo 2025, Polresta Yogyakarta menerjunkan 397 personel yang bekerja sama dengan TNI, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pramuka, dan relawan. Operasi ini berlangsung selama 17 hari dan menempatkan personel di berbagai pos pengamanan (Pospam) serta pos terpadu di jalur mudik dan jalur wisata di Yogyakarta.

 

“Kami telah mendirikan empat pospam di Yogyakarta, yaitu Pos Terpadu Teteg, Pos Pam Tugu, Pos Pam Titik 0 Km, dan Pos Bonbin,” ujar Wakapolresta. Personel yang bertugas akan melakukan pengamanan di jalur mudik, tempat ibadah, dan lokasi wisata guna memastikan situasi tetap kondusif.

 

Jenis operasi ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, didukung oleh intelijen, kehumasan, penegakan hukum, serta bantuan operasi lainnya. Tujuan utama operasi ini adalah menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah serta merayakan Idul Fitri, sekaligus menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.

 

Wakapolresta juga mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas selama mudik dan balik. “Kami berharap, pelaksanaan Operasi Ketupat ini dapat berjalan lancar, karena pada dasarnya ini adalah operasi kemanusiaan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.

 

Dengan digelarnya Operasi Ketupat Progo 2025, diharapkan arus mudik dan perayaan Idul Fitri di Kota Yogyakarta dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (Humas Polresta Yogyakarta)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top