Thursday, 27 February 2025

Polsek Jetis Dampingi Pemantauan Harga dan Pasokan Pangan Jelang Ramadhan di Pasar Kranggan

 


Kapolsek Jetis Polresta Yogyakarta, AKP Anang Tri Nuviyan, S.H., M.I.P., mendampingi kegiatan Pemantauan Harga dan Pasokan Pangan Menjelang bulan Ramadhan di Pasar Kranggan oleh Asisten Perekonomian Setda Kota Yogyakarta bersama Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta pada Rabu siang, 26 Februari 2025.

 

Menjelang bulan suci Ramadhan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta melakukan pemantauan intensif terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok. Kali ini, pemantauan dilakukan di dua lokasi, yaitu Pasar Kranggan dan Supermarket Mana Kampus.

 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta, Kadri Renggana, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan stok pangan yang cukup, terjangkau, dan aman.

 

Dari hasil pemantauan, ketersediaan pasokan bahan pokok di kedua tempat tersebut terpantau cukup aman dan terkendali.

 

"Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan harga, tapi secara umum harga masih terbilang stabil," katanya saat ditemui usai melakukan pemantauan, Rabu (26/2/2025).

 

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam. Kenaikan harga beberapa komoditas tersebut telah terjadi dalam satu minggu terakhir.

 

"Ada selisih harga dari dua tempat ini, tadi di Pasar Kranggan harga cabai rawit per kilogramnya Rp 85.000, sedangkan di Mana Kampus Rp 110.000 per kilogram," ujarnya.

 

Sedangkan harga telur ayam, lanjutnya, saat ini menyentuh harga Rp 28.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 26.000 per kilogram.

 

"Kalau harga telur ayam antara di Pasar Kranggan dengan Mana Kampus hampir sama," katanya.

 

Untuk mengantisipasi lonjakan harga tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi seperti menggencarkan pasar murah di tiap kemantren di Kota Yogyakarta serta menjaga pasokan barang.

 

"Selain itu, kami juga memiliki Kios Segoro Amarto yang berada di pasar-pasar tradisional. Di kios ini dapat digunakan oleh masyarakat sebagai rujukan harga," imbuhnya.

 

Kadri mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja agar seluruh kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik dan stok pasar tercukupi selama bulan Ramadhan.

 

"Masyarakat kami imbau agar tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan atau panic buying karena kami terus berkomitmen dalam menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pasokan bahan pangan," harapnya.

 

Terkait Kios Segoro Amarto, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronika Ambar Ismuwardani, menambahkan bahwa pihaknya akan menambah satu kios lagi di Pasar Demangan.

 

"Sekarang ada empat Kios Segoro Amarto, nanti kita akan tambah satu lagi di Pasar Demangan," ujarnya.

 

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat diperbolehkan untuk membeli bahan pokok di kios tersebut. Namun, jika stok bahan pokok di Kios Segoro Amarto mengalami keterbatasan, pihaknya juga akan melakukan pembatasan pembelian oleh masyarakat.

 

"Misalnya ketika kebutuhan masyarakat terlalu banyak akan kami lakukan juga pembatasan, tapi sampai sekarang belum kami lakukan," ungkapnya.

 

Pedagang beras Pasar Kranggan, Chaki, menuturkan harga beras dalam beberapa waktu terakhir mengalami sedikit kenaikan.

 

"Sekarang pada naik semua. Dari harga Rp 11.000 sekarang Rp 12.200 untuk beras medium," katanya.

 

Namun untuk permintaan beras, menurutnya sejauh ini masih stabil belum ada lonjakan. "Untuk permintaan masih stabil. Kalau pasokan juga masih aman. Yang penting kita berani harga, pasti ada barangnya," ujarnya.

 

Kapolsek Jetis Polresta Yogyakarta, AKP Anang Tri Nuviyan, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan pemantauan harga dan pasokan pangan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah Jetis, khususnya menjelang bulan Ramadhan. "Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau," ujarnya. (Humas polsek Jetis)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top