Acara penutupan Pekan Budaya
Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XX tahun 2025 digelar dengan meriah pada Rabu (12/2/25)
di Kampung Ketandan, Yogyakarta. Mengusung tema "Seni dan Budaya Membentuk
Karakter Bangsa", acara yang berlangsung sejak pukul 18.45 hingga 21.10
WIB ini diselenggarakan oleh Jogja Chinese Art Culture Center (JCACC) dalam
rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh
sekitar 50 tamu undangan dan diperkirakan menarik kunjungan hingga 700 orang.
Ketua Pelaksana PBTY XX 2025, Subekti Saputro Wijaya, bertindak sebagai
penanggung jawab acara.
Acara berlangsung meriah
dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Tionghoa, seperti tari
"Jiu Tian Lan Yue", Chinese Dance "Gu Niang Kan Xi", Bian
Lian, serta atraksi spektakuler dari Naga FOBI dan flashmob Barongsai yang
menjadi momen puncak penutupan. Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana PBTY XX
2025, Subekti Saputro Wijaya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh
pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Ia menekankan bahwa PBTY bukan
sekadar perayaan budaya Tionghoa, tetapi juga simbol persatuan dan harmoni di
tengah keberagaman masyarakat Yogyakarta.
PBTY XX yang berlangsung sejak
6 hingga 12 Februari 2025 telah menjadi agenda tahunan yang memperkuat
identitas multikultural Yogyakarta. Dengan partisipasi 138 UMKM, acara ini
memberikan dampak ekonomi signifikan terutama bagi sektor kuliner dan suvenir.
Dengan adanya kegiatan ini pengunjung
di kawasan Malioboro meningkat, oleh karena Kapolsek Gondomanan Kompol Suwardi,
S.Pd, S.H., beserta anggotanya bergabung dengan Polresta Yogyakarta dan pihak
terkait melakukan pengamanan untuk mencegah potensi kemacetan dan gangguan
keamanan. (Humas Polsek Gondomanan)
No comments:
Write comment