Yogyakarta, 8 Januari 2025, Radio
Retjo Buntung FM 99.4 kembali menghadirkan dialog interaktif yang menarik
perhatian masyarakat. Kali ini, fokus pembahasan mengarah pada situasi keamanan
dan ketertiban masyarakat di wilayah Polsek Pakualaman. Dialog yang dipandu
oleh Mbak Ica menghadirkan narasumber kompeten, yakni Panit Binmas Ipda Darwati,
Panit Lantas Aiptu Jono Swandito, dan Kasi Humas Aiptu M Sukadi.
Dalam diskusi yang berlangsung
seru, Ipda Darwati menyampaikan bahwa secara umum, kondisi kamtibmas di Polsek
Pakualaman saat ini terpantau kondusif. Namun, ia juga mengingatkan masyarakat
akan ancaman potensial seperti penipuan online dan penyalahgunaan narkoba.
"Masyarakat perlu waspada terhadap modus penipuan yang semakin beragam.
Jangan mudah percaya pada pesan atau panggilan telepon dari nomor yang tidak
dikenal," tegas Ipda Darwati.
Untuk menanggulangi masalah
tersebut, Polsek Pakualaman gencar melakukan upaya preventif. Selain
meningkatkan patroli, pihak kepolisian juga aktif melakukan sosialisasi dan
penyuluhan, terutama di kalangan pelajar.
Sementara itu, Aiptu Jono
Swandito mengingatkan masyarakat akan perlunya menyaring informasi dan tidak
mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks. "Dalam menghadapi Pemilu
mendatang, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terpecah
belah oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya," imbaunya.
Kapolsek Pakualaman, melalui Kasihumas,
juga menyampaikan pesan kamtibmas. "Mari kita bersama-sama menjaga
keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Laporkan segera jika ada
kejadian mencurigakan atau gangguan kamtibmas. Kepolisian akan selalu siap
melayani masyarakat," ujarnya.
Dialog interaktif ini mendapat
sambutan positif dari para pendengar setia Radio Retjo Buntung. Banyak
pertanyaan yang diajukan melalui pesan WhatsApp dan telepon terkait dengan
berbagai aspek kamtibmas dan pelayanan kepolisian. Hal ini menunjukkan
tingginya minat masyarakat untuk mengetahui informasi terkini dan mendapatkan
solusi atas permasalahan yang dihadapi. (Humas Polsek Pakualaman)
No comments:
Write comment