Libur panjang Isra Miraj dan
Imlek tahun ini membawa dampak yang cukup signifikan terhadap lalu lintas di
kawasan Malioboro, Yogyakarta. Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung
dan menghindari kemacetan yang lebih parah, Satlantas Polresta Yogyakarta
memutuskan untuk meniadakan sementara waktu kebijakan Car Free Night di kawasan
tersebut.
Biasanya, setiap malam,
mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB, kawasan Malioboro ditutup untuk lalu
lintas kendaraan bermotor. Namun, selama periode libur panjang ini, kebijakan
tersebut tidak berlaku.
"Keputusan untuk
meniadakan Car Free Night ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap
peningkatan volume kendaraan yang signifikan selama libur panjang," ujar
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Maryanto, Senin, (27/1/25).
Kompol Maryanto menjelaskan
bahwa pihaknya memprediksi puncak kepadatan lalu lintas terjadi pada Minggu
malam (26/1/2025). "Hingga pukul 12.00 WIB, petugas kami masih terus
berjaga di Pos Teteg untuk mengamankan lalu lintas," imbuhnya.
Mengingat tingginya volume
kendaraan, Satlantas Polresta Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat untuk
menghindari kawasan Malioboro dan ruas jalan yang berpotensi macet jika tidak
memiliki keperluan yang mendesak. "Kami berharap masyarakat dapat bersabar
dan memahami kondisi lalu lintas saat ini," kata Kompol Maryanto.
Peniadaan Car Free Night
tentu saja akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar kawasan
Malioboro. Pedagang kaki lima dan wisatawan yang biasa menikmati suasana malam
di Malioboro tanpa kendaraan bermotor harus menyesuaikan diri dengan kondisi
lalu lintas yang lebih ramai. (Humas Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment