Tim Sidokkes Polresta
Yogyakarta yang dipimpin oleh Kasidokkes AKP Andi Bowo Purwanto, S.Kep.,
M.Psi., melaksanakan pertolongan pertama terhadap seorang pengunjung Malioboro yang
ditemukan pingsan di depan Malio Gelato, Jl. Malioboro, Kota Yogyakarta,
Sabtu, 28 Desember 2024. Korban, Lambok
Fransiscus M. Siahaan (48), warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sempat
dievakuasi ke rumah sakit namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Insiden terjadi pada Sabtu
sore sekitar pukul 15.30 WIB. Tim Sidokkes menerima laporan melalui komunikasi
radio bahwa seorang pengunjung pingsan di area Malioboro. Personel segera
menuju lokasi dan melakukan triase medis. Saat ditemukan, pasien tidak memiliki
nadi dan tidak bernapas. Tim segera melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru
(RJP) untuk menyelamatkan nyawa korban sembari menghubungi ambulans untuk
evakuasi ke rumah sakit.
Menurut keterangan dari
istri korban, Lambok memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes mellitus.
Ia rutin mengonsumsi obat-obatan untuk kedua penyakit tersebut.
Setelah tindakan pertolongan
pertama, korban dibawa menggunakan ambulans menuju Instalasi Gawat Darurat
(IGD) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Namun, sesampainya di rumah sakit, dokter
menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 16.15 WIB.
Jenazah korban kemudian
dipindahkan ke RS Panti Rapih untuk dilakukan proses pemulasaran. Setelah
proses ini selesai, jenazah akan diberangkatkan menuju rumah duka di Jakarta
untuk dimakamkan.
Kasidokkes AKP Andi Bowo
Purwanto menyampaikan bahwa personel Sidokkes selalu siaga untuk memberikan
pertolongan kepada masyarakat, terutama di kawasan wisata seperti Malioboro
yang ramai pengunjung.
“Kami berupaya maksimal
memberikan pertolongan pertama kepada korban. Namun, riwayat kesehatan korban
dan kondisi medis saat ditemukan menjadi faktor utama dalam insiden ini. Kami
turut berbelasungkawa atas kejadian ini,” ujar AKP Andi Bowo Purwanto.
Kejadian ini menjadi
pengingat bagi para pengunjung Malioboro, terutama yang memiliki riwayat
penyakit tertentu, untuk selalu memantau kondisi kesehatan saat beraktivitas di
tempat wisata.
AKP Andi menghimbau kepada
masyarakat, terutama yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti jantung dan
diabetes, untuk selalu waspada terhadap kondisi kesehatan diri. Bawa selalu
obat-obatan darurat dan kartu identitas saat beraktivitas di luar rumah. Jika
merasa tidak enak badan, segera istirahat dan jangan ragu untuk berkonsultasi
dengan dokter.
Bagi masyarakat umum, mari
kita tingkatkan kepedulian terhadap sesama. Jika melihat seseorang yang
mengalami kondisi darurat, segera berikan pertolongan pertama sesuai kemampuan
dan hubungi petugas medis. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan
lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. (Humas Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment