Polresta Yogyakarta Ajak Warga Jaga Keamanan Jelang Nataru di Sonora FM

 

Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif serta persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Polresta Yogyakarta melalui Kasat Lantas Kompol Maryanto dan Kasihumas AKP Sujarwo menjadi narasumber pada acara Talk Show dan dialog interaktif di Radio Sonora 97,4 FM Yogyakarta, Jumat (13/12/2024). Acara ini dipandu oleh penyiar radio, Veny, yang membuka ruang tanya jawab dengan pendengar setia Radio Sonora.

Menanggapi pertanyaan pendengar terkait keamanan jalur menuju tempat ibadah, AKP Sujarwo menjelaskan bahwa Polresta Yogyakarta telah menyiapkan pengamanan maksimal, termasuk untuk mengantisipasi potensi gangguan dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. "Kami menjamin keamanan saudara-saudara yang akan melaksanakan ibadah Natal, baik dalam perjalanan maupun saat sudah berada di sekitar gereja. Pengamanan meliputi penggunaan peralatan seperti metal detector untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jemaat," ujar Sujarwo.

Kompol Maryanto menambahkan, Polresta Yogyakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran akses ke gereja-gereja besar seperti di Kotabaru, Logi Kecil, Baciro, dan Antonius Kotabaru. “Kami menyarankan jalur tertentu seperti Simpang Jayuli menuju Kridosono untuk menghindari kemacetan,” jelasnya.

Pendengar lainnya menanyakan tentang pembaruan informasi rekayasa lalu lintas. Kompol Maryanto menyarankan masyarakat untuk memantau akun Instagram Satlantas Polresta Yogyakarta dan Polresta Jogja. “Kami akan terus memperbarui informasi agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik. Rekayasa bersifat situasional, sesuai kondisi di lapangan,” ujar Maryanto.

Menanggapi kemungkinan perubahan mendadak, Sujarwo menyampaikan bahwa Polresta akan selalu menginformasikan perubahan melalui media sosial dan situs web resmi. "Kami pastikan masyarakat mendapatkan informasi terbaru secara transparan," tegasnya.

Seiring dibukanya exit tol Prambanan pada 20 Desember, Kompol Maryanto menjelaskan strategi untuk mengurai kepadatan di sekitar Yogyakarta. Alternatif rute melalui Klaten dan Piyungan disiapkan untuk mengurangi kepadatan di Prambanan. Sementara itu, untuk wisatawan yang hendak menuju Malioboro, car free night akan diberlakukan mulai pukul 18.00 WIB pada 31 Desember.

“Kami juga menyiapkan lokasi parkir khusus bus wisata di selatan Senopati dan Ngabean. Kawasan parkir Abu Bakar Ali akan difungsikan untuk mobil pribadi pada 29-31 Desember untuk mengurangi beban lalu lintas di Malioboro,” terang Kompol Maryanto.

Untuk malam pergantian tahun, Polresta Yogyakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Tugu Pal Putih dan Malioboro. Jalan-jalan menuju kawasan tersebut akan dialihkan secara situasional. Selain itu, zona darurat kesehatan akan disediakan di Malioboro untuk memastikan respons cepat jika terjadi situasi darurat.

“Mulai pukul 21.00 WIB, Tugu Pal Putih akan diberlakukan car free night. Kendaraan bermotor dari berbagai arah akan dialihkan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan tahun baru,” tambah Kompol Maryanto.

AKP Sujarwo menjelaskan bahwa Operasi Lilin Progo 2024 akan berlangsung mulai 23 Desember hingga 2 Januari 2025, dengan apel gelar pasukan dijadwalkan pada 21 Desember 2024. Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Nataru di seluruh wilayah kota Yogyakarta.

"Kami siap memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam mengamankan gereja-gereja selama perayaan Natal dan memastikan perayaan tahun baru berjalan aman, tertib, dan lancar," tutup AKP Sujarwo.

Selain persiapan pengamanan Nataru, AKP Sujarwo juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada pendengar setia radi Sonora. AKP Sujarwo mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya dalam menyikapi hasil Pilkada. "Mari kita terima hasil Pilkada dengan lapang dada dan bersama-sama membangun Yogyakarta yang aman, damai, dan nyaman bagi semua," pesannya.

Menjelang libur panjang dan pergantian tahun, AKP Sujarwo turut mengingatkan warga masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi gangguan keamanan. "Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, potensi gangguan kamtibmas juga meningkat. Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat hal-hal mencurigakan," imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. "Dengan kerjasama antara masyarakat dan aparat kepolisian, kita dapat menjaga lingkungan yang aman dan kondusif. Mari kita semua berperan aktif dalam menjaga kenyamanan Kota Yogyakarta," tutupnya.

Acara talk show ini diakhiri dengan ajakan kepada masyarakat untuk terus mengikuti informasi terkini melalui media sosial resmi Polresta Yogyakarta dan mematuhi aturan yang berlaku demi keamanan bersama. (Humas Polresta Yogyakarta)