Kapolsek Mantrijeron, AKP
Kusnaryanto, S.H.,M.A., bersama Forkopimcam Mantrijeron menjadi bintang tamu
Pagelaran Kethoprak Pekan Budaya Difabel "Gayeng Regeng" yang digelar
di Lapangan Minggiran Suryodiningratan, Sabtu malam (7/12/24). Kehadiran
Kapolsek dan jajarannya menjadi bentuk dukungan terhadap pelestarian seni
budaya Jawa, khususnya ketoprak.
Pagelaran ketoprak dengan
judul "Pedut Ing Kediri" menyajikan cerita yang dekat dengan
kehidupan sehari-hari masyarakat. Alur cerita yang dramatis dan penuh makna ini
dikemas dengan apik, sehingga mudah dipahami oleh penonton dari berbagai
kalangan. Selain menghibur, pertunjukan ini juga menyisipkan pesan-pesan moral
yang penting, seperti nilai kerukunan dan kesadaran akan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan.
"Ketoprak bukan hanya
sekadar hiburan, tetapi juga merupakan media untuk menyampaikan pesan-pesan
moral dan nilai-nilai luhur," ujar AKP Kusnaryanto. "Saya
mengapresiasi semangat para seniman yang terus melestarikan kesenian
tradisional ini."
Pekan Budaya Difabel
"Gayeng Regeng" merupakan ajang bagi para penyandang disabilitas
untuk menunjukkan bakat dan kreatifitas mereka. Selain pagelaran ketoprak,
acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni lainnya, seperti
tari, musik, dan lomba-lomba.
"Acara ini bertujuan
untuk memberikan ruang bagi para penyandang disabilitas untuk berkarya dan
berkreasi," ujar salah satu panitia penyelenggara. "Kami berharap
melalui acara ini, masyarakat dapat lebih menghargai dan mendukung keberadaan
para penyandang disabilitas."
Pertunjukan ketoprak
"Pedut Ing Kediri" tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan
inspirasi bagi penonton. Cerita tentang kerukunan dan kebersihan lingkungan
menjadi pesan yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
Selama kegiatan berlangsung
personiol Polsek mantrijeron melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus
lalulintas hingga acara berkhir dalam keadaan aman tertib. (Humas Polsek Mantrijeron)
No comments:
Write comment