Sunday, 29 December 2024

Kapolsek Kotagede Hadiri Pengajian Akbar di Pondok Pesantren Nurul Ummah

 


Sabtu, 28 Desember 2024, Kapolsek Kotagede, AKP Basungkowo, S.H., M.H., didampingi oleh Ipda Heru dan sejumlah anggotanya, menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka Haul XXI Al-Maghfurlah KH. Asyahari Marzuqi. Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Ummah, Kotagede, Yogyakarta, dan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah. Pengajian ini menghadirkan pembicara utama, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Purwokerto, Drs. KH. M. Ibnu Mukti, M.Pd.I.

 

Acara diawali dengan sambutan dari Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ummah, KH. Ahmad Zabidi Marzuqi, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah hadir untuk memperingati Haul ke-21 Al-Maghfurlah KH. Asyahari Marzuqi. Dalam sambutannya, beliau mengenang sosok KH. Asyahari Marzuqi sebagai pribadi yang sederhana namun gigih dalam menuntut dan mengajarkan ilmu agama.

 

“Bapak KH. Asyahari Marzuqi adalah sosok yang sangat gigih. Beliau mendirikan Pondok Pesantren Nurul Ummah ini sebagai bentuk dedikasinya dalam mendidik generasi muda agar memahami agama secara benar. Salah satu amalan beliau yang patut kita teladani adalah shalat tahajud yang tidak pernah beliau tinggalkan. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kebaikan beliau,” ujar KH. Ahmad Zabidi Marzuqi.

 

Drs. KH. M. Ibnu Mukti, M.Pd.I., dalam tausiyahnya, mengangkat nilai-nilai yang diajarkan oleh KH. Asyahari Marzuqi. Beliau menekankan pentingnya pendidikan agama yang holistik bagi generasi muda. Pondok pesantren, kata beliau, adalah tempat yang ideal untuk membentuk akhlak, moral, dan kemampuan akademik santri.

 

“Salah satu tujuan didirikannya Pondok Pesantren Nurul Ummah adalah untuk memberikan pendidikan agama yang mendalam kepada para santri. Dengan pendidikan di pesantren, anak-anak dapat menjadi generasi yang kuat secara spiritual dan intelektual, bekal penting untuk masa depan mereka sebagai penerus bangsa,” jelas KH. Ibnu Mukti.

 

Dalam ceramahnya, beliau juga mengingatkan makna lagu "Tombo Ati" sebagai pedoman bagi umat Muslim untuk mencapai kedamaian hati. Lima amalan utama yang terkandung dalam lagu tersebut, seperti membaca Al-Qur'an, melaksanakan shalat malam, memperbanyak dzikir, dan berkumpul dengan orang-orang saleh, ditekankan sebagai jalan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

 

Kapolsek Kotagede, AKP Basungkowo, dalam keterangannya, menyatakan bahwa Haul KH. Asyahari Marzuqi merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Nurul Ummah.

 

“Kami hadir untuk memastikan acara ini berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Mengingat banyaknya jamaah, termasuk wali santri, pengaturan parkir dan arus lalu lintas di Jalan Nyi Pembayun menjadi perhatian utama kami,” ungkap Kapolsek.

 

Pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian memastikan seluruh kegiatan berlangsung dengan tertib. Kehadiran ribuan jamaah dari berbagai kalangan menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mengenang sosok Al-Maghfurlah KH. Asyahari Marzuqi serta mengambil hikmah dari nilai-nilai yang beliau wariskan.

 

Acara ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan rahmat bagi semua pihak yang hadir, serta kelangsungan Pondok Pesantren Nurul Ummah sebagai pusat pendidikan agama yang berkualitas. (Humas Polsek Kotagede)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top