Dalam upaya menciptakan
lingkungan yang aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Jetis berinovasi
dengan menggandeng para pelaku seni Srandul. Kolaborasi unik ini terwujud dalam
acara Jetis Expo 2024 pada Minggu malam (8/12/24). Melalui pentas seni yang
menggabungkan musik tradisional dan dialog interaktif, pesan-pesan kamtibmas,
khususnya terkait bahaya konsumsi minuman keras, disampaikan dengan cara yang
menarik dan mudah dipahami.
Aipda Fajar Yuli Wibowo, S.H.,
salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Jetis, mengungkapkan bahwa kegiatan
ini merupakan upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan menyampaikan
pesan kamtibmas secara lebih efektif. "Dengan menggabungkan seni dan
edukasi, kami berharap pesan tentang bahaya miras dapat lebih mudah diterima
oleh masyarakat," ujarnya.
Dalam pentas tersebut, para
seniman Srandul menyajikan pertunjukan yang menghibur, diselingi dengan dialog
interaktif bersama Aipda Fajar. Mereka membahas berbagai dampak negatif dari
konsumsi miras, mulai dari masalah kesehatan hingga potensi terjadinya tindak
kriminalitas.
"Kami ingin masyarakat
memahami bahwa miras bukan hanya merusak kesehatan, tetapi juga dapat memicu
berbagai masalah sosial lainnya," tambah Aipda Fajar. "Oleh karena itu,
kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan menghindari
konsumsi miras."
Selain menyampaikan pesan
kamtibmas, kegiatan ini juga berhasil menciptakan suasana yang kondusif dan
penuh keakraban antara polisi dan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa
pendekatan yang humanis dan kreatif sangat efektif dalam membangun komunikasi
yang baik.
Jetis Expo 2024 menjadi ajang
yang tepat untuk mengkampanyekan pesan-pesan positif. Dengan menggabungkan
unsur seni dan budaya, acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan
manfaat bagi masyarakat. (Humas Polsek Jetis)
No comments:
Write comment