Suasana hangat dan penuh
kekeluargaan menyelimuti kediaman KH.R.Chaidar Muhaimin Afandi, Pengasuh Pondok
Pesantren Al-Munawwir, pada Minggu (3/11/24) sore. Dalam pertemuan yang
dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, pemuda, dan perwakilan warga Indonesia Timur,
terjalin dialog konstruktif untuk merajut kembali tali silaturahmi pasca
insiden yang melibatkan santri pondok.
Acara yang diinisiasi oleh
Satkornas Banser ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan
mencari solusi bersama atas permasalahan yang terjadi. Selain KH.R.Chaidar
Muhaimin Afandi, hadir pula tokoh-tokoh seperti H. Muhammad Syafiq Syauqi
(Satkornas Banser periode 2024-2029), H. Muchammad Syaifudin (mantan Ketua PW
GP Ansor DIY), Abdul Muiz (Ketua GP Ansor DIY), serta sejumlah perwakilan dari
warga Indonesia Timur.
Dalam sambutannya, H.
Muhammad Syafiq Syauqi menegaskan tentang menjaga kerukunan dan persaudaraan di
antara sesama anak bangsa. "Insiden yang terjadi beberapa waktu lalu tentu
menyakitkan hati kita semua. Namun, kita harus bijak dalam menyikapinya. Pertemuan
ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk memperkuat tali silaturahmi dan
mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut,
Ino M., salah satu perwakilan warga Indonesia Timur, menyampaikan permintaan
maaf yang tulus atas insiden yang menimpa santri Pondok Pesantren Al-Munawwir.
"Kami sangat menyesali kejadian ini dan berharap seluruh pihak dapat
memaafkan kami. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua,"
ungkap Ino.
Menanggapi permintaan maaf
tersebut, KH.R.Chaidar Muhaimin Afandi dengan bijaksana menerima permintaan
maaf tersebut. Beliau mengajak semua pihak untuk saling memaafkan dan menatap
ke depan. "Islam mengajarkan kita untuk saling memaafkan. Mari kita
jadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran bersama agar kita bisa hidup rukun
dan damai," tutur KH.R.Chaidar.
Kapolsek Mantrijeron, AKP
Kusnaryanto, S.H., M.A., yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi
upaya semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan secara musyawarah. Beliau
berharap, pertemuan ini dapat menjadi titik awal bagi terciptanya kerukunan dan
kedamaian di wilayah tersebut. (Humas Polsek Mantrijeron)
No comments:
Write comment