Monday, 14 October 2024

Yogyakarta Gelar Operasi Zebra Progo 2024, Wujudkan Lalu Lintas yang Aman dan Tertib

 


Polresta Yogyakarta menggelar Apel Gelar Pasukan untuk Operasi Zebra Progo Tahun 2024 yang berlangsung di halaman depan Mapolresta Yogyakarta pada Senin (14/10/2024) pagi.

 

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H. Dalam kesempatan itu, Kapolresta membacakan amanat dari Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

 

Dalam amanatnya, Kapolda DIY menyampaikan data mengenai penegakan hukum lalu lintas yang dilaksanakan oleh Ditlantas Polda DIY selama periode Januari hingga September 2024. Selama periode tersebut, tercatat 152.375 pelanggaran lalu lintas, dengan 60.070 tilang dan 92.305 teguran. Selain itu, terjadi 5.338 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 327 orang meninggal dunia.

 

“Untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap, Polda DIY beserta jajaran, didukung oleh instansi terkait lainnya, akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi 'Operasi Zebra Progo 2024'," jelasnya. Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024, secara serentak di seluruh Indonesia.

 

Usai apel gelar pasukan, Kapolresta Yogyakarta menjelaskan bahwa sasaran operasi mencakup segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan serta pelanggaran lalu lintas, baik sebelum, selama, maupun setelah pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2024.

 

"Konsep pelaksanaannya mengedepankan kegiatan preemptive dan preventive, didukung dengan pola penegakan hukum yang bersifat elektronik serta teguran simpatik. Oleh karena itu, para pengendara diingatkan untuk melengkapi surat-surat kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku," tambahnya.

 

Kapolresta menegaskan bahwa Operasi Zebra 2024 bertujuan untuk menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif, khususnya menjelang Pilkada Kota Yogyakarta. Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat Indonesia, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, serta mengurangi jumlah kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan. (Humas Polresta Yogyakarta)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top