Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma,
S.I.K., M.H., secara langsung mengunjungi salah satu santri yang menjadi korban
penganiayaan di perempatan Jalan Parangtritis - Prawirotaman pada Rabu (23/10)
lalu. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada
korban serta keluarganya.
"Sore hari ini, kami berkunjung ke Pondok Pesantren
Yayasan Al Fatimiyah Krapyak untuk menjenguk korban. Kami ingin memastikan
kondisi korban dan memberikan dukungan moral," ungkap Kapolresta saat
ditemui di lokasi, Selasa, 29 Oktober 2024.
Kapolresta menjelaskan bahwa kondisi kesehatan korban saat
ini sudah berangsur membaik. "Alhamdulillah, kondisi korban sudah membaik.
Kami berharap korban segera pulih sepenuhnya agar dapat memberikan keterangan
yang lebih lengkap terkait peristiwa tersebut," imbuhnya.
Kapolresta juga menegaskan bahwa proses hukum terhadap para
pelaku penganiayaan terus berjalan. Polresta Yogyakarta telah berhasil
mengamankan tujuh orang tersangka dan saat ini sedang mendalami motif di balik
aksi kekerasan tersebut.
"Kami telah menangkap tujuh orang tersangka yang
diduga terlibat dalam kasus ini. Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan
intensif untuk mengungkap seluruh motif dan peran masing-masing
tersangka," tegas Kapolresta.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Yogyakarta juga
menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan
ketertiban. "Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Yogyakarta
untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Mari
kita bersama-sama menjaga kondusivitas kota kita," ujarnya. (Humas
Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment