Upaya Polresta Yogyakarta Tingkatkan Pelayanan Prima Melalui Pelatihan Menuju Predikat WBBM 2024

 

Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Polresta Yogyakarta menggelar pelatihan khusus bertajuk "Peningkatan Kualitas Pelayanan Prima (Service Excellent) bagi Personel Polresta Yogyakarta dan Polsek Jajaran dalam Rangka Meraih Predikat WBBM Tahun 2024." Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Mandira Baruga Hotel Tasneem, Mergangsan, Yogyakarta, pada Rabu (18/9/2024), dan dibuka secara resmi oleh Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H.

 

Dalam sambutannya, Kapolresta Yogyakarta menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia (SDM), serta meningkatkan kualitas SDM unggul dalam pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa pelayanan yang diberikan harus mencakup aspek RASA, NALAR, dan RAGA. Artinya, pelayanan yang diberikan harus dapat dirasakan oleh masyarakat, logis, dan memberikan manfaat nyata bagi banyak orang.

 

"Pelayanan yang baik adalah hak setiap warga negara. Melalui pelatihan ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh personel Polresta Yogyakarta mampu memberikan pelayanan yang prima, cepat, mudah, dan transparan," ujar Kapolresta.

 

Turut hadir dalam acara ini para Pejabat Utama (PJU) Polresta Yogyakarta, para Kapolsek jajaran Polresta Yogyakarta, termasuk Kapolsek Mergangsan, AKP Fitri Anto Heri Nugroho, SH, serta para Panit Yanmin Polresta dan Polsek Jajaran. Para personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dari Polresta dan Polsek Jajaran juga mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.

 

Salah satu pemateri dalam pelatihan ini, Bapak Agustin Mustaqim, melalui live streaming menjelaskan tentang mekanisme pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Ia menjelaskan berbagai elemen penting dalam kerangka pembangunan ZI, yang mencakup manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

 

Menurut Agustin, kunci keberhasilan dalam penguatan Zona Integritas menuju WBBM adalah perubahan konkret yang berhasil diciptakan setelah meraih predikat WBK. Inovasi yang dikembangkan akan memperkuat integritas pada setiap tugas dan fungsi, meningkatkan kualitas pelayanan menuju pelayanan prima, serta meningkatkan kinerja unit kerja untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

 

Selain itu, Bapak Budhi Masthuri, SH, M.Sc, sebagai pemateri lainnya, memaparkan tentang tingkatan kualitas pelayanan. Ia menjelaskan mulai dari tingkat "Kriminal Level," yang menunjukkan kualitas pelayanan jauh dari harapan, hingga mencapai "Ultimate Service," yaitu pelayanan yang jauh melampaui ekspektasi, memberikan kepuasan luar biasa, dan menciptakan loyalitas pelanggan. Budhi menekankan bahwa pelayanan yang berintegritas adalah pelayanan yang menjunjung tinggi kejujuran, tanggung jawab, serta mengikuti aturan yang berlaku.

 

Secara umum, pelayanan publik harus mudah, sederhana, cepat, nyaman, dengan petugas yang andal, ramah, dan penuh perhatian.

 

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada seluruh personel Polri mengenai pentingnya memberikan pelayanan prima yang kredibel, akuntabel, cepat, dan tidak berbelit-belit.

 

Di era digitalisasi ini, Polri harus terus melakukan pembenahan, termasuk mempersiapkan SDM yang andal, kredibel, serta berintegritas. Hal ini disertai dengan kesiapan dalam menyediakan dukungan digital yang baik. Pelayanan kepada masyarakat harus mengutamakan kemudahan, kecepatan, keadilan prosedural, serta transparansi. Pelayanan yang akuntabel dan berintegritas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menjamin keterbukaan.

 

Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh personel Polresta Yogyakarta dan Polsek Jajaran mampu terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga Polri dapat meraih predikat WBBM Tahun 2024. (Humas Polsek Mergangsan)