Suasana khidmat dan meriah menyelimuti kompleks Pendopo
Puro Pakualaman pada Sabtu sore (31/8/24). Upacara pergantian Dwaja Jaga dari
Prajurit Plangkir ke Prajurit Lombok Abang yang merupakan bagian dari rangkaian
acara Sabtu Kliwon Kadipaten Puro Pakualaman berlangsung lancar dengan
pengamanan ketat dari Polsek Pakualaman.
Kapolsek Pakualaman, Kompol Suharyanta, memimpin langsung
pengamanan kegiatan ini baik secara terbuka maupun tertutup. "Kami berupaya
untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam
upacara adat ini," ujarnya.
Upacara Ganti Dwaja Jaga merupakan tradisi rutin yang
dilaksanakan setiap 35 hari sekali atau setiap Sabtu Kliwon. Acara ini memiliki
makna yang sangat penting bagi masyarakat Yogyakarta, khususnya bagi keluarga
besar Kadipaten Puro Pakualaman.
Puncak acara adalah kirab mubeng beteng yang melibatkan
seluruh prajurit yang bertugas. Rute kirab melewati jalan-jalan utama di
sekitar Puro Pakualaman, seperti Jalan Sewandanan, Jalan Harjono, Jalan
Purwanggan, dan Jalan Harjowinatan. Kirab ini menjadi daya tarik tersendiri
bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menyaksikan prosesi adat yang unik
ini.
"Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan
dan menjadi salah satu ikon wisata budaya Kota Yogyakarta," ujar GPH Indro
Kusumo, Penghageng Budaya dan Pariwisata Puro Pakualaman.
Untuk memastikan kelancaran acara, Polsek Pakualaman
mengerahkan personelnya untuk melakukan pengamanan di berbagai titik strategis.
Selain itu, koordinasi dengan pihak Puro Pakualaman juga dilakukan untuk
memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana. (Humas Polsek Pakualaman)
No comments:
Write comment