Thursday 12 September 2024

Obat-obatan Berbahaya Jadi "Doping" bagi Pelaku Kejahatan, Polresta Yogyakarta Waspada

 


Kasus penyalahgunaan obat-obatan berbahaya (Obaya) di Yogyakarta semakin mengkhawatirkan. Tidak hanya mengancam kesehatan, namun juga menjadi pemicu meningkatnya angka kejahatan di wilayah ini.

 

Hal ini diungkapkan oleh Kasatresnarkoba Polresta Yogyakarta, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra, dalam jumpa pers yang digelar pada Rabu (11/9/24). Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan terhadap sejumlah pelaku kejahatan, ditemukan fakta bahwa banyak di antara mereka yang mengonsumsi Obaya sebagai "doping" untuk meningkatkan keberanian dan stamina dalam melakukan aksinya.

 

"Dari hasil interogasi terhadap para tersangka, kami menemukan fakta mengejutkan. Sebanyak 50% dari mereka mengaku mengonsumsi Obaya sebelum melakukan kejahatan. Mereka meyakini bahwa Obaya dapat meningkatkan keberanian dan stamina mereka," ungkap AKP Ardiansyah.

 

Para pelaku penyalahgunaan Obaya ini didominasi oleh kalangan remaja berusia di bawah 30 tahun. Kemudahan akses dan harga yang relatif murah menjadi faktor utama yang mendorong mereka untuk mengonsumsi obat-obatan berbahaya ini.

 

"Obaya ini sangat mudah didapatkan dan harganya pun relatif murah. Hal ini membuat Obaya menjadi sangat populer di kalangan remaja, terutama mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah," jelasnya.

 

Menyikapi situasi ini, Polresta Yogyakarta mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka. "Orang tua harus lebih proaktif dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai anak-anak kita menjadi korban penyalahgunaan narkoba," ujar AKP Ardiansyah.

 

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. "Lingkungan keluarga yang harmonis dapat menjadi benteng yang kuat bagi anak-anak kita untuk menghindari pengaruh buruk dari pergaulan," tambahnya.

 

Polresta Yogyakarta akan terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Selain melakukan penindakan terhadap para pelaku, pihak kepolisian juga akan meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti sekolah, masyarakat, dan pemerintah, untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba. (Humas Polresta Yogyakarta)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top