Yogyakarta, 8 Agustus 2024, Suasana khidmat menyelimuti
kompleks Kraton Yogyakarta saat ratusan personel gabungan dari berbagai
instansi mengikuti Latihan Gabungan Urban Search and Rescue (SAR) 2024.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
(BASARNAS) ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan kesiapsiagaan dalam
menghadapi bencana, khususnya di area perkotaan yang padat.
Latihan kali ini menyimulasikan skenario gempa bumi
berkekuatan 5,9 SR yang mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Gempa
bumi tersebut mengakibatkan kerusakan bangunan, termasuk di kawasan Kraton,
serta menimbulkan korban jiwa. Para peserta latihan langsung dihadapkan pada
tantangan nyata dalam melakukan evakuasi korban, penanganan medis, dan
penyelamatan di tengah kondisi darurat.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara ini, antara
lain Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno (Deputi Bidang Operasi dan
Pertolongan BASARNAS), KPH Suryohadiningrat (Penghageng II Kawedanan
Puraraksa), serta perwakilan dari berbagai instansi seperti PMI, TNI, Polri,
BPBD, dan relawan. Keterlibatan multipihak ini menunjukkan komitmen bersama
untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Kraton Yogyakarta memberikan dukungan penuh terhadap
kegiatan ini dengan menyediakan sejumlah lokasi sebagai posko dan area latihan.
KPH Suryohadiningrat, mewakili GKR Mangkubumi, menyampaikan apresiasi atas
perhatian BASARNAS terhadap Kraton, terutama dalam hal pelatihan SAR bagi abdi
dalem. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam
menghadapi bencana.
Dalam sambutannya, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno
mengingatkan bahwa bencana alam adalah ancaman nyata yang dapat terjadi kapan
saja. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menjadi kunci dalam menghadapi situasi
darurat. Beliau juga mengapresiasi sinergitas dan kerja sama yang baik antar
instansi di Yogyakarta dalam menghadapi bencana.
Para abdi dalem Kraton yang telah mengikuti pelatihan SAR
dasar menunjukkan kemampuannya dalam melakukan upaya penyelamatan mandiri dan
menandai korban. Mereka bekerja sama dengan tim SAR gabungan untuk mengevakuasi
korban dari reruntuhan bangunan dan kendaraan yang terbalik.
Latihan gabungan ini memberikan banyak pelajaran berharga
bagi seluruh peserta. Selain mengasah keterampilan teknis, latihan ini juga
meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar instansi. Diharapkan, melalui
latihan seperti ini, masyarakat Yogyakarta dapat semakin siap menghadapi
berbagai jenis bencana. (Humas Polsek Kraton)
No comments:
Write comment