Monday, 19 August 2024

Wakapolresta Yogyakarta Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan Yogyakarta

 


Pada Sabtu (17/08/24), Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Rudi Setiawan, S.I.K., M.Si., menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta.

 

Upacara ini dipimpin oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY, jajaran Forkopimda DIY, TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, serta tamu undangan lainnya.

 

Upacara berlangsung khidmat selama sekitar satu jam, dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang sukses dilaksanakan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DIY. Pasukan ini terdiri dari pelajar SMA, anggota TNI, serta POLRI, yang menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan kehormatan.

 

Dalam pidatonya, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju" yang diangkat pada peringatan HUT RI ke-79 ini merefleksikan tiga momen penting dalam sejarah bangsa. Tema ini melambangkan penyambutan Ibu Kota Nusantara (IKN), estafet kepemimpinan nasional, dan semangat menuju Indonesia Emas 2045. Sri Sultan menekankan bahwa IKN bukan sekadar entitas wilayah geografis, tetapi juga merupakan simbol panggilan kerja kolektif nasional dan akselerasi pemerataan pembangunan.

 

Sri Sultan juga menggarisbawahi pentingnya filsafat moral "Rukti-setya Garba-rukmi," yang berarti tekad untuk menghimpun segala daya dan potensi demi kemakmuran rakyat. Terkait estafet kepemimpinan nasional, ia berharap bahwa momentum ini dapat mengakselerasi pembangunan, dengan partisipasi aktif dari seluruh rakyat Indonesia. Setiap pemimpin di Indonesia diharapkan untuk mengamalkan nilai "Smara-bhumi Adimanggala," yakni tekad juang untuk menjadi pelopor pemersatu berbagai unsur yang berbeda-beda, dari waktu ke waktu, serta berperan dalam perdamaian dunia.

 

Lebih lanjut, Sri Sultan menekankan bahwa kebhinekaan dan kekayaan potensi Indonesia harus menjadi modal pembangunan yang dikembangkan untuk menciptakan kehidupan berbangsa yang lebih sejahtera, berkeadilan, guyub-rukun, dan aman damai, yang mencerminkan visi Indonesia Emas 2045.

 

Komandan upacara dalam upacara ini adalah Letkol PnB Kadeck Dwi Indira Mawan, Kepala Seksi Tahwil Dirga di Lanud Adisutjipto, sementara perwira upacara diampu oleh Lettu Kes I Nengah Suardana. Komandan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka adalah Letda Pom Ijlal Zuhdi Wevysandi. Rizki Candra Ramadhani, siswa MA Darul Quran Gunung Kidul, terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka, sedangkan Nadhif Haryo Fauzan dari SMA N 1 Yogyakarta, Hari Isnanto dari SMK N 2 Pengasih, dan Marda Arya Prasetya Wiratama dari SMA N 1 Bambanglipuro, bertugas sebagai pengibar bendera.

 

Setelah upacara pengibaran bendera, Gubernur DIY, Wakil Gubernur DIY, serta seluruh pejabat yang hadir menyaksikan jalannya Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara. Upacara ini dimulai pada pukul 10.00 WIB.

 

Upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI juga dimeriahkan dengan penampilan aubade dan orkestra yang dibawakan oleh pelajar SMA dan SMP. Mereka mempersembahkan beberapa lagu nasional seperti "Hari Merdeka," "Nusantaraku," "Syukur," dan medley lagu daerah. Kelompok aubade ini terdiri dari gabungan paduan suara siswa dari SMK N 2 Kasihan Bantul, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMP N 3 Yogyakarta, SMP N 5 Yogyakarta, dan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta, yang didukung oleh orkestra dari SMK N 2 Kasihan Bantul. (Humas Polresta Yogyakarta)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top