Kolaborasi antara TNI dan Polri kembali terjalin erat dalam
program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-121 Tahun 2024 di Kota
Yogyakarta. Penutupan rangkaian kegiatan TMMD ini ditandai dengan upacara yang
berlangsung di Lapangan Mrican, Umbulharjo, pada Kamis.
Mewakili Kapolresta Yogyakarta, Kabagren Kompol R.R. Aga
Ruandari, S.E., S.I.K. hadir dalam acara penutupan tersebut. Kehadiran
perwakilan Polri ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan Polri dalam
membangun negeri.
Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Irdam
IV/Diponegoro, Brigjen TNI Yudi Pranoto. Dalam sambutannya, Irdam menekankan
pentingnya keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan. "Hasil dari
TMMD ini harus dijaga bersama-sama. Masyarakat harus turut serta dalam merawat
fasilitas yang telah dibangun," tegasnya.
Kemantren Umbulharjo dipilih sebagai lokasi TMMD karena
statusnya sebagai daerah penyangga di kawasan selatan Yogyakarta. Selama 30
hari, berbagai kegiatan fisik telah dilaksanakan, seperti pembangunan talud,
saluran air hujan, rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan pembuatan sumur
bor.
TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi
juga menyentuh aspek non-fisik seperti kesehatan dan pendidikan. Masyarakat
setempat mendapatkan penyuluhan tentang stunting, pencegahan narkoba, dan
pengelolaan sampah.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta,
Yunianto Dwi Sutono, mengapresiasi pelaksanaan TMMD. Menurutnya, program ini
sangat bermanfaat bagi masyarakat dan telah menjadi program unggulan pemerintah
daerah.
Kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan
masyarakat dalam pelaksanaan TMMD telah memberikan dampak positif yang
signifikan bagi masyarakat di Kota Yogyakarta. Program ini tidak hanya
meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mempererat tali silaturahmi
antar komponen bangsa. (Humas Polsesta Yogyakarta)
No comments:
Write comment