Modus penipuan canggih berbasis telepon kembali mengancam masyarakat. Kali ini, para pelaku kejahatan memanfaatkan teknologi suara otomatis dan penyamaran sebagai petugas BPJS Kesehatan dan keikutsertaan aparat kepolisian untuk menjerat korbannya.
Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo menghimbau
masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap panggilan mencurigakan yang
mengatasnamakan instansi resmi. Seperti yang disampaikan melalui sebuah
tayangan video akun media sosial dari @ngksulitkok. Modus ini melibatkan penggunaan teknologi
canggih untuk menipu masyarakat melalui panggilan telepon yang mengatasnamakan
asuransi kesehatan yakni BPJS Kesehatan.
Para pelaku kejahatan menggunakan sistem suara otomatis
yang menyerupai operator BPJS Kesehatan. Mereka menginformasikan bahwa kartu
kesehatan korban akan dinonaktifkan, memicu kepanikan dan kebingungan.
Tujuannya adalah untuk membuat panik korban sehingga mendorong korban untuk
menekan tombol tombol yang diarahkan seperti “untuk mengetahui informasi lebih
lanjut, silahkan tekan 0”, yang kemudian korban terhubung dengan penipu yang
menyamar sebagai customer service asuransi BPJS Kesehatan.
Selanjutnya, pelaku akan mengarahkan korban ke skenario
yang semakin rumit. Pelaku mengklaim adanya penyalahgunaan akun BPJS untuk
pemesanan obat-obatan terlarang. Penipu kemudian menawarkan bantuan dengan
berpura-pura menghubungkan korban ke pihak kepolisian.
Dalam tahap berikutnya, penipu yang menyamar sebagai polisi
akan meminta informasi sensitif tentang rekening bank korban. Mereka menggunakan
alasan palsu seperti pelacakan akun dan pemeriksaan transaksi mencurigakan.
Puncaknya, penipu akan meminta korban untuk mentransfer uang ke rekening yang
mereka sebut sebagai "rekening aman" untuk proses pemeriksaan.
AKP Sujarwo menegaskan bahwa ”ini adalah modus penipuan”
BPJS Kesehatan dan Kepolisian tidak pernah meminta informasi sensitif atau
meminta transfer uang melalui telepon. Jika Anda menerima panggilan
mencurigakan seperti ini, segera putuskan sambungan dan laporkan ke kantor
polisi terdekat.
Himbauan ini ditujukan untuk masyarakat supaya selalu
waspada dan berhati-hati. Jangan mudah terpengaruh oleh ancaman atau
janji-janji yang tidak masuk akal. Verifikasi selalu informasi yang Anda terima
dengan menghubungi langsung ke nomor resmi instansi terkait.
Mari bersama-sama terus berupaya untuk memberantas kejahatan siber dan melindungi masyarakat. Mari bersama-sama memerangi penipuan dengan meningkatkan kewaspadaan dan berbagi informasi ini kepada keluarga serta kerabat. Keamanan kita adalah tanggung jawab bersama. (Magang)
No comments:
Write comment