Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta mengingatkan kepada
masyarakat terkait modus penipuan baru yang beredar melalui aplikasi WhatsApp.
Modus ini melibatkan pengiriman file PDF palsu yang berujung pada pencurian
data pribadi korban.
Modus penipuan ini seringkali dilakukan dengan cara
mengirimkan file PDF berisi undangan Pernikahan atau data Paket yang sebenarnya merupakan file scam
yang berpotensi mencuri data pribadi pengguna. "Kami menghimbau masyarakat
untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap file PDF yang dikirimkan melalui
WhatsApp, terutama jika berasal dari nomor yang tidak dikenal," ujar AKP
Sujarwo.
Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo menghimbau warga
untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pesan dari nomor tidak dikenal yang
mengirimkan file PDF.
"Kami mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Ada beberapa ciri mencurigakan dari file scam yang sering kami temui,"
ujar AKP Sujarwo.
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
1. Ekstensi file tertulis ".Pdf" (huruf P besar),
sementara ekstensi file PDF yang sah biasanya menggunakan huruf kecil semua
(".pdf").
2. Logo file PDF yang dikirimkan tidak berwarna merah
seperti logo resmi.
3. Tidak ada preview file PDF yang biasanya muncul di
WhatsApp.
4. File berukuran besar namun jumlah halaman yang diklaim
sedikit.
AKP Sujarwo menekankan pentingnya kehati-hatian dalam
membuka file dari sumber yang tidak dikenal. "Jangan ragu untuk
memverifikasi pengirim sebelum membuka file apapun, terutama jika diminta
memasukkan data pribadi," tambahnya. (Humas Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment