Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar
kegiatan sosialisasi dengan tema "Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
Seksual dan Perlindungan Bagi Pelajar, Mahasiswa serta Penyandang
Disabilitas" di Bangsal Kepatihan Puro Pakualaman pada hari Senin
(8/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Staf
Khusus Presidenan, perwakilan Kementerian PUPR, BPIP, Komisi Nasional
Disabilitas, akademisi, Dinas Pendidikan DIY, penyandang disabilitas, dan
mahasiswa.
Kegiatan ini dibuka oleh Drs. H. Sampeyan Dalem Kanjeng
Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X. Dalam sambutannya, beliau menekankan
pentingnya Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa yang tidak bertentangan
dengan agama. "Pancasila adalah kesepakatan mulia yang menyatukan tekad
semua orang dan golongan untuk memerdekakan Indonesia," ujarnya.
Hadir sebagai pembicara utama, Prof. Drs. K.H. Yudian
Wahyudi, M.A., Ph.D. selaku Kepala BPIP menegaskan pentingnya implementasi
nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan, khususnya pondok pesantren.
Beliau juga menyampaikan harapan agar generasi muda yang berkarakter Pancasila
dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan berbagai paparan dari
narasumber, seperti Ibu Angkie Yudistia (Staf Khusus Presidenan), Dr. Rima
Agristina (Wakil Kepala BPIP), dan Prof. Iwan Satriawan (Guru Besar UMY). Para
narasumber menyampaikan materi tentang pentingnya pencegahan dan penanganan
kekerasan seksual, serta perlindungan bagi pelajar, mahasiswa, dan penyandang
disabilitas.
Kapolsek Pakualaman, Kompol Suharyanta, menyampaikan bahwa
kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para peserta agar tetap menanamkan dan
menjunjung tinggi rasa saling menghargai dan menghormati Hak Asasi Manusia,
serta menciptakan bangsa yang nasionalis dan menanamkan rasa cinta tanah air
kepada seluruh rakyat Indonesia.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan
seksual, serta perlindungan bagi pelajar, mahasiswa, dan penyandang
disabilitas.
Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan meningkatkan
kesadaran akan bahaya kekerasan seksual, diharapkan dapat menciptakan
lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang. (Humas Polsek Pakualaman)
No comments:
Write comment