Maraknya kasus kekerasan dan
bullying di sekolah dasar mendorong Kemantren Tegalrejo bersama berbagai pihak
terkait untuk mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan anak dan perundungan
di SDN Tegalrejo III. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Juni 2024
pagi, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman
bagi semua anak.
Sosialisasi ini dikemas
dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak, seperti menampilkan
roleplay tentang bullying, pertunjukan sulap, dan doorprize. Selain itu,
anak-anak juga diajari tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang
lain dan cara menghadapi situasi sulit ketika mengalami bullying.
Bhabinkamtibmas Kelurahan
Kricak, Bripka Demas Arya Sena dari Polsek Tegalrejo menjelaskan bahwa kegiatan
ini penting untuk mencegah terjadinya kekerasan dan bullying di sekolah.
"Kita harus bersama-sama mencegah kekerasan dan bullying agar anak-anak
kita bisa tumbuh dengan baik dan bahagia," ujarnya.
Kekerasan dan bullying dapat
memberikan dampak buruk bagi mental anak, baik bagi pelaku maupun korban.
Pelaku bullying dapat menjadi kurang empati dan menganggap tindakan mereka
normal, yang berpotensi menjerumuskan mereka ke tindak kriminal lainnya. Bagi
korban, bullying bisa menyebabkan trauma bahkan depresi.
Oleh karena itu, upaya
pencegahan melalui sosialisasi seperti ini perlu terus dilakukan untuk
menciptakan sekolah yang aman dan ramah anak. Selain itu, penting juga untuk
meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara orang tua, guru, dan murid untuk
mencegah terjadinya kekerasan dan bullying di sekolah. (Humas Polsek Tegalrejo)
No comments:
Write comment