Ratusan personil gabungan dari jajaran Polsek dan
Polresta Yogyakarta dikerahkan untuk mengamankan dan mengawal kegiatan
Silahturahmi Brigade Joxzin Sleman Barat dan Sedayu di wilayah Kota Yogyakarta
pada Minggu (12/5/24) pagi. Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops
Polresta Yogyakarta, Kompol Mega Tetuko, S.I.K., M.H..
Pengamanan dipusatkan di beberapa lokasi, mulai dari
titik pemberangkatan di wilayah Tegalrejo, sepanjang rute konvoi, hingga
pengawalan sampai ke lokasi tujuan yaitu di wilayah Moyudan Sleman. Tujuannya
tak lain untuk menciptakan suasana yang aman dan tertib, serta mencegah
terjadinya lakalantas dan kemacetan.
Di Jalan Hos Cokroaminoto Tegalrejo Yogyakarta, petugas
melakukan razia kendaraan yang memakai knalpot blombongan dan barang-barang
berbahaya seperti miras, sajam dan narkoba. Razia ini dilakukan untuk
memastikan keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya konvoi kelompok
Brigade Joxzin.
"Alhamdulillah selama razia berlangsung, kami tidak
menemukan knalpot brong dan barang barang berhaya," jelas Kompol Mega
Tetuko.
Kompol Mega Tetuko menegaskan bahwa polisi tidak akan
mentolerir peserta konvoi yang menggunakan knalpot blombongan atau membawa
barang-barang berbahaya. "Kami akan memberlakukan hal yang sama kepada
ormas maupun kelompok lainya tanpa pandang bulu," tegasnya. Hal ini sesuai
dengan instruksi Kapolda DIY melalui Kapolresta Yogyakarta.
"Kami imbau kepada seluruh peserta konvoi untuk
mematuhi aturan lalu lintas, tidak memakai knalpot blombongan, serta selalu
menjaga keamanan dan ketertiban selama di perjalanan," tegasnya.
Kegiatan Silahturahmi Brigade Joxzin Sleman Barat dan
Sedayu ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat tali persaudaraan antar
anggota Brigade Joxzin dan masyarakat umum. Kegiatan ini juga diharapkan dapat
meningkatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme di kalangan pemuda.
Polresta Yogyakarta akan terus berkomitmen untuk menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk saat berlangsungnya
kegiatan-kegiatan seperti ini. (Humas Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment