Sebuah video yang menunjukkan keributan antara pengendara mobil dan sepeda motor di Simpang 4 Gramedia, Yogyakarta, viral di media sosial Instagram pada Minggu (12/5/24). Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Menurut Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo,
keributan itu terjadi antara MR (pengemudi mobil) dan DTK (pengendara sepeda
motor). Peristiwa ini berawal saat DTK hendak belok kanan ke Jalan Kahar
Muzakir, namun terpepet oleh mobil MR. Merasa kaget, DTK melambaikan tangannya
dan mengenai spion mobil MR. Hal ini membuat MR marah dan mengejar DTK hingga
terjatuh di Simpang 4 Gramedia.
Setelah berhenti, kedua pengendara terlibat adu mulut dan
saling pukul. Petugas kepolisian dari Unit Laka Polresta Yogyakarta kemudian
datang ke lokasi dan melerai mereka. Keduanya kemudian dibawa ke Unit Laka
Polresta Yogyakarta untuk menyelesaikan permasalahan.
Dalam mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikan masalah secara damai tanpa tuntutan. Mereka juga berjanji untuk
tidak memperpanjang masalah ini.
"Petugas sempat menyampaikan kepada kedua belah pihak
untuk membuat surat pernyataan, namun mereka sepakat secara lisan dan tidak
membuat surat pernyataan," jelas AKP Sujarwo, Minggu (12/5/24).
Meskipun tidak menimbulkan kerugian materiil yang
signifikan, MR mengalami luka lecet di kepala akibat saling pukul, sedangkan DTK
mengalami luka lecet di kaki akibat terjatuh.
AKP Sujarwo mengatakan kasus ini menjadi pengingat bagi
para pengendara untuk selalu mengedepankan etika dan kesabaran dalam
berkendara. Sebaiknya menyelesaikan masalah dengan cara yang damai dan tidak
terpancing emosi agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain, himbaunya.
(Humas Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment