Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Polresta Yogyakarta bersama Pemerintah Kota Yogyakarta dan stakeholder terkait akan melaksanakan operasi ‘Ketupat Progo Tahun 2024’. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol. Aditya Surya Dharma,
dalam sambutannya pada Jumpa Pers di ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta,
Senin (1/4/24), menjelaskan bahwa operasi ini mengedepankan upaya preemtif dan
preventif. Hal ini bertujuan untuk mendukung kegiatan pengamanan Idul Fitri dan
memastikan masyarakat dapat merayakannya dengan rasa aman dan nyaman.
“Kami telah bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Satuan Polisi Pamong Praja Yogyakarta dan
lainnya untuk bersama-sama menciptakan Kota Yogyakarta aman dan nyaman untuk
dikunjungi. Sehingga pelaksanaan operasi ketupat progo tahun 2024 sangat
penting dilakukan untuk mendukung kenyamanan para wisatawan yang akan
berkunjung ke Kota Yogyakarta,”ujarnya.
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada
tanggal 8-9 April 2024, sedangkan puncak lebaran pada tanggal 12-14 April 2024.
Sebanyak 1443 personil dari jajaran Polsek Yogyakarta dan
Polresta Yogyakarta akan dikerahkan untuk menertibkan situasi sebelum dan
sesudah lebaran.
“Pos Terpadu akan ditempatkan di stasiun KA, Terminal Bus,
Pelabuhan dan Bandara. Kami juga memberikan pelayanan kepada para pemudik
sesuai tupoksi masing-masing instansi maupun stakeholder yang tergabung dalam
Pos Terpadu yang berada di Pos Teteg Malioboro,”jelas Kombes Pol. Aditya.
Selain itu, Pos Pengamanan (Pos PAM) juga akan didirikan di
kawasan wisata, fasilitas publik, rumah/pemukiman, kantor pemerintah, tempat
ibadah, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, jalan utama, dan penggal jalan.
Pos PAM tersebut dapat ditemui di Pos Tugu Yogyakarta , Pos Ttitik 0 KM, serta
Pos Bonbin.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyatakan
dukungannya terhadap upaya Polresta Yogyakarta dan stakeholder terkait dalam
menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta.
“Kolaborasi Polresta Yogyakarta dan Kodim 0745 ini selalu
melakukan patroli pencegahan penindakan konvoi, kembang api maupun kejahatan
jalanan. Sehingga kondisi Kota Yogyakarta terjaga keamanan dan kenyamanan bagi
pemudik atau wisatawan,”ungkapnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta
Yogyakarta AKP Maryanto menghimbau kepada seluruh warga Kota Yogyakarta agar
dalam pelaksanaan malam takbir tidak membahayakan keselamatan diri sendiri
maupun pengguna jalan lainnya dengan mematuhi lalu lintas.
“Kami rutin melakukan patroli secara rutin mulai dari sore,
malam hingga menjelang subuh. Saya berharap, saat berlangsungnya malam
takbiran, pengguna kendaraan yang bak terbuka dapat menyesuaikan jalan.
Sehingga pengguna jalan lainnya tidak terganggu dan arus lalu lintas tetap
lancar serta tidak menyalakan petasan saat masih dalam suasana ramadan agar
tidak timbul kegaduhan saat sedang melakukan ibadah,”ujarnya.
Operasi Ketupat Progo 2024 diharapkan dapat menciptakan
situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Yogyakarta selama periode Hari Raya
Idul Fitri 1445 Hijriah. Dengan sinergi antara Polri, Pemerintah Kota
Yogyakarta, dan seluruh stakeholder, diharapkan masyarakat dan wisatawan dapat
merasakan suasana lebaran yang aman, nyaman, dan penuh kedamaian. (Humas
Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment