Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma S.I.K., M.H menghadiri Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 di halaman Balaikota Yogyakarta pada hari Rabu (20/3/24) pagi.
Upacara mengambil tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, sebagai Inspektur Upacara Dandim 0734/Kota Yka Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian, S.Sos dihadiri oleh sekitar 200 orang, terdiri dari berbagai unsur, mengikuti jalannya upacara dengan penuh khidmat.
Dalam laporan singkatnya, Kapten Joko Wuryanto menyampaikan laporan Hasil Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2024 di Wilayah Kota Yogyakarta. Lokasi pelaksanaan di Kelurahan Notoprajan Kemantren Ngampilan Kota Yogyakarta dengan waktu selama 30 hari dari 20 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.
Sasaran Kegiatan TMMD yaitu kegiatan fisik Pembuatan talud permukiman Panjang 24 Meter dan Tinggi 2 Meter, Rehab balai RW 1 Unit dan Rehab Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 10 Unit selesai 100%.
Kemudian kegiatan Non Fisik yaitu sosialisasi tentang Kamtibmas dari Polresta Yogyakarta, Sosialisasi tentang Stunting dan perilaku hidup bersih dan sehat dari Dinkes Kota Yogyakarta dan sosialisasi Bela Negara dan Wasbang dari Kodim 0734/Kota Yogyakarta.
Sumber Anggaran dari APBD Prop DIY Rp. 75.000.000,-, APBD Kota Yogyakarta Rp. 400.000.000,-, dan Baznas Kota Yogyakarta Rp. 50.000.000,-. Total Rp. 475.000.000,- (Empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah)
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2024 di Wilayah Kota Yogyakarta telah berjalan dengan lancar dan mencapai target yang ditetapkan. Berkat kerjasama dan gotong royong dari semua pihak, program ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat di Kelurahan Notoprajan.
Kolonel Burhan Fajari Arfian, S.Sos., dalam amanatnya, mengawali dengan rasa syukur atas kesehatan dan kelancaran pelaksanaan TMMD. Beliau kemudian menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam membangun negeri.
"Program TMMD yang telah berlangsung selama lebih dari delapan dekade ini merupakan bukti nyata dedikasi TNI dalam membantu pemerintah daerah," tuturnya. "Bersama dengan Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita bahu membahu mewujudkan pembangunan di pedesaan dan daerah terpencil."
Tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" menjadi benang merah dalam upacara ini. Kolonel Burhan Fajari Arfian, S.Sos., menjelaskan bahwa tema ini mencerminkan pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.
Pada program TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024, Kodam IV/Diponegoro telah menunjukkan komitmennya dalam membantu percepatan pembangunan di berbagai daerah. Di Kabupaten Pati, Bantul, Sragen, Purbalingga, dan seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro, program ini telah menghasilkan berbagai karya nyata.
Pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti pengecoran jalan, pembuatan gorong-gorong, talud, jembatan, Pos Kamling, dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), menjadi bukti nyata dedikasi TNI dan masyarakat. Tak hanya itu, program TMMD juga menyentuh berbagai aspek kehidupan, seperti ketahanan pangan, pertanian terpadu, Urban Farming, rehabilitasi rumah dan MCK, TNI AD Manunggal Air, percepatan penurunan Stunting, Posyandu, Posbindu, PTM (Penyakit Tidak Menular), penanaman pohon, pembersihan sungai, pasar, rehabilitasi tempat ibadah, dan pembangunan gudang penyimpanan hasil pertanian.
Kolonel Burhan Fajari Arfian, S.Sos., menutup amanatnya dengan beberapa pesan penting. Beliau menyerukan untuk memelihara semangat kebersamaan, gotong royong, dan menjaga hasil program TMMD. Kepada para Dansatgas TMMD, beliau menginstruksikan untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan kepada para prajurit, beliau mengingatkan untuk kembali ke satuan dengan aman.
Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 ditutup dengan penuh rasa syukur dan harapan. Program ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat kebersamaan, pembangunan di pelosok negeri dapat terwujud. Semangat TMMD ini diharapkan terus berkobar, membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa. (Humas Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment