Tuesday, 6 February 2024

Polda DIY Gelar Silaturahmi Netizen untuk Tingkatkan Sinergitas


 Tingkatkan sinergitas antar penggiat Media Sosial, Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda DIY menggelar silaturahmi bersama netizen, Selasa 30 Januari 2024.


Kegiatan yang digelar di Joglo Resodinomo, Gamping, Sleman tersebut dihadiri oleh para Kasi Humas Polres Jajaran dan admin media sosial satuan kerja (satker) di lingkungan Polda DIY.

Mewakili Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda DIY AKBP Naafi'arman, S.T., M.H., saat membuka acara mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangatlah penting.

Menurutnya, selain untuk menjalin silaturahmi, juga sebagai sarana komunikasi antara Bidhumas dan para admin media sosial serta netizen terkait dengan pemahaman persepsi dalam memberikan respon kepada masyarakat terkait keluhan kamtibmas hingga pelayanan Kepolisian.

"Dengan adanya kegiatan ini, kita dapat saling berkordinasi terkait respon cepat keluhan masyarakat dan dapat segera menindaklanjuti dengan aksi nyata petugas Kepolisian di lapangan," urainya.

Mengingat sedang dalam masa pesta demokrasi, dirinya mengajak seluruh penggiat media sosial untuk turut menciptakan situasi kamtibmas yang nyaman dan kondusif, terutama melalui media sosial.

Pada kesempatan ini, Bidhumas turut menghadirkan narasumber Anang Weby Kurniawan yang sehari-hari menjabat sebagai Senior Leader Gmedia PT. Media Sarana Data

Weby menyampaikan materi terkait dengan Keamanan Siber atau Cyber Security. Dirinya menjelaskan bahwa salah satu serangan siber yang paling sering terjadi adalah melalui email yang kemungkinan berisi serangan phishing.

"Dalam serangan phishing, pelaku kejahatan akan mengirimkan email palsu yang seolah-olah berasal dari sumber yang resmi. Email tersebut akan berisi tautan atau lampiran yang berbahaya. Jika korban membuka tautan tersebut, maka malware atau virus secara otomatis akan terinstal di perangkat korban," ujarnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa penggunaan fitur OTP (one-time password) dan password merupakan dua hal yang penting untuk mengamankan akun online.

"OTP biasanya digunakan untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk akun online. OTP dikirimkan melalui email atau SMS. Jika pelaku kejahatan siber berhasil mendapatkan OTP korban, maka pelaku kejahatan siber dapat mengakses akun online korban," imbuhnya.

Sementara itu Kaur Pemantauan dan Analisa Digital (Pemanalis) Subbid Multimedia Penata I M. Fajar, S.I.P., mengatakan bahwa dalam lingkungan Kepolisian, media sosial memiliki peran penting dalam meningkatkan pelayanan publik dan menjaga keamanan masyarakat.

"Media sosial dapat digunakan oleh Kepolisian untuk menyampaikan informasi terkait gangguan keamanan yang terjadi di masyarakat, hal ini membantu masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari potensi menjadi korban kejahatan," ujarnya.

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top