Pada hari Minggu, 21 Januari 2024, pukul 11.30 WIB, seorang pria muda berisial ZN (25) asal Bandung, datang ke Polsek Mergangsan, Yogyakarta. Ia terlihat lemas dan terdapat luka sayatan di pergelangan urat nadi tangannya.
Kepada petugas piket SPKT, Aiptu Danu Susilo, ZN mengakui bahwa luka sayatan di tangannya ia lakukan sendiri karena ingin bunuh diri akibat tekanan dari pekerjaan dan masalah keluarganya. Tanpa menunda, Aiptu Danu segera membawa ZN ke Rumah Sakit Pratama Yogyakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
Di rumah sakit, Ziyan mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Ia mengalami luka serius di pergelangan tangannya dan harus dijahit karena lukanya yang terbuka dan memanjang.
Sementara itu, petugas SPKT Polsek Mergangsan dan petugas Inafis Polresta Yogyakarta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mengamankan barang bukti berupa surat registrasi menginap di homestay Delta, tas ransel berisi pakaian, cutter kecil beserta bungkusnya, sprei hotel yang bernoda darah, kemasan minuman, rokok dan korek, celana yang terkena darah, serta topi.
Kapolsek Mergangsan, Kompol Sigit Ariyanto Adi, mengatakan bahwa korban ZN saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pratama Yogyakarta. Polisi juga telah menghubungi keluarga ZN untuk memberikan informasi.
"Korban datang sendiri ke Yogyakarta dan membuang ponselnya di wilayah Bandung," kata Kompol Sigit.
Kapolsek Mergangsan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi bahaya percobaan bunuh diri. Jika Anda melihat orang yang menunjukkan tanda-tanda akan melakukan percobaan bunuh diri, segeralah hubungi pihak yang berwenang atau bawalah orang tersebut ke tempat yang aman. (Humas Polsek Mergangsan)
No comments:
Write comment