Pentas Seni dan Budaya "Peace & Harmony" untuk Jaga Keamanan dan Kesatuan di Yogyakarta

 

Yogyakarta, 18 Januari 2024, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) Bidang Hubungan Masyarakat, hari ini menyelenggarakan konferensi pers terkait pelaksanaan "Peace & Harmony". Jogja Asyik, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik, sebuah acara seni dan budaya yang diinisiasi oleh para penggiat seni, budaya, dan ekonomi Yogyakarta.

Acara ini merupakan upaya seluruh elemen masyarakat Yogyakarta untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di tengah berlangsungnya pesta demokrasi, dengan moto "Jogja Asyik, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik". Acara "Peace & Harmony" akan diresmikan pada tanggal 19 Januari 2024, dan dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pameran seni rupa akan menjadi bagian utama dari acara ini, diadakan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mulai tanggal 19 hingga 26 Januari 2024. Sebanyak 73 seniman akan turut serta dengan 73 karya berupa seni 2 Dimensi dan 3 Dimensi. Sebagai acara tambahan, akan diselenggarakan Lomba Lukis Payung Kertas dan Sketsa On The Spot pada Minggu, 21 Januari 2024, mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.

Puncak acara akan diramaikan oleh Pentas Seni Musik yang berlangsung di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada tanggal 19 Januari 2024. Acara ini akan dimeriahkan oleh Tarian Pembuka Beksan Ajisaka, karya Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X, serta penampilan dari Ndarboy Genk, Orkes Sinten Remen, Landung Simatupang, dan Trie Utami.

Tidak hanya sebagai ajang seni dan budaya, acara "Peace & Harmony" juga akan menandai peluncuran lagu berjudul "Polisi Jagoanku" karya seniman Ndarboy, dengan lirik yang ditulis oleh Butet Kartaredjasa. Lagu ini akan menjadi pengiring bagi polisi dan masyarakat yang berjoget bersama, menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan.

Polda DIY mengundang seluruh masyarakat, penggemar seni, dan pecinta budaya untuk hadir dalam "Peace & Harmony" - Jogja Asyik, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik, sebagai wujud dukungan terhadap keamanan, kerukunan, dan kebahagiaan di Yogyakarta.