Keributan terjadi di wilayah Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta pada Rabu (17/01/2024) dini hari. Keributan tersebut mengakibatkan dua orang luka-luka, masing-masing dari pihak penagih utang dan pihak yang ditagih utang.
Kejadian berawal dari kedatangan sekelompok orang yang berniat menagih utang kepada Dimas. Dimas mengatakan bahwa utang tersebut akan dilunasi keesokan harinya. Namun, salah satu penagih utang justru mengancam Dimas akan membuat perhitungan jika utang tersebut tidak segera dilunasi.
Menyaksikan keributan tersebut, kakak Dimas berusaha melerai. Namun, justru terjadi kesalahpahaman. Kakak Dimas sempat diancam dengan senjata tajam. Karena khawatir dengan keselamatan dirinya, kakak Dimas berusaha membela diri dengan mengambil senjata tajam.
Dalam suasana kacau tersebut, Dimas berusaha membantu kakaknya. Akibatnya, terjadi pertikaian antara Dimas dan penagih utang tersebut. Dalam keributan tersebut, masing-masing pihak mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Keributan baru mereda ketika tetangga Dimas mendatangi rumahnya dan berusaha melerai. Setelah itu, rombongan penagih utang pergi meninggalkan TKP.
Akibat keributan tersebut, Dimas dan kakaknya mengalami luka-luka di bagian tangan terkena sabetan senjata tajam. Demikian pula, salah satu penagih utang juga mengalami luka-luka terkena sabetan senjata tajam.
Dimas dan kakaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Umbulharjo. Sementara itu, salah satu penagih utang juga melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Yogyakarta.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Probo Satrio SH mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi. Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Polsek Umbulharjo
No comments:
Write comment