Polresta Yogyakarta menggelar Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 di aula lantai 3 Mapolresta Yogyakarta, Jumat, 29 Desember 2023. Acara ini dipimpin oleh Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Rudi Setiawan, S.I.K., M.Si., didampingi Kabag Sumda Kompol Partuti Wijayanti, S.H., dan Kasihumas AKP Timbul Sasana Raharja, SH, MH serta para Kasat.
Dalam materi Jumpa Persnya, Wakapolresta Yogyakarta menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2023, jajaran Polresta Yogyakarta telah melaksanakan Operasi Kepolisian (Ops Progo 2023) sebanyak 13 kali, yaitu Bina Kusuma, Ketupat, Curas, Bina Waspada, Operasi Mantab Brata, Curanmor, Pekat, Patuh, Zebra, Simpatik, Curat, Narkoba dan Operasi Lilin. Operasi ini bertujuan untuk mencegah, menanggulangi, dan penindakan terhadap pelaku kejahatan untuk mewujudkan situasi Kmtibmas yang kondusif.
Selain dengan penindakan, Polresta juga telah berupaya secara preemtif dengan memberikan himbauan Kamtibmas melalui Medsos, Dikyasa, Sambang, Binluh, dan Jumat Curhat sebanyak 134.211 kali. Upaya preemtif dengan dialog interaktif dan talk Show di radio Sonora dan Recobuntung sebanyak 50 kali. Sedangkan melalui Preventif Patroli dan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) sebanyak 394 kali.
Wakapolresta Yogyakarta menyampaikan, pada tahun 2022, Polresta Yogyakarta menerima 735 laporan dan pada tahun 2023 menerima sebanyak 797 laporan baik langsung ke Polresta Yogyakarta ataupun di 14 polsek jajaran. Dari jumlah tersebut yang berhasil diselesaikan pada tahun 2022 sebanyak 563 kasus dan tahun 2023 sebanyak 584 kasus. Perbandingan kasus dari tahun 2022 – 2023 turun sebanyak 3,32 persen laparan.
Untuk jumlah kasus yang masuk, paling banyak adalah kasus Narkoba 140 kasus, Penipuan sebanyak 123 kasus, Pencurian 121 kasus, dan Penggelapan 80 kasus.
Selanjutnya, data lakalantas pada tahun 2022 sebanyak 692 kasus dan pada tahun 2023 sebanyak 782 kasus jadi data perbandingan lakalantas naik 13 persen. Adapun perincian korban pada lakalantas tahun 2022 yaitu meninggal dunia sebanyak 41 orang dan pada tahun 2023 sebanyak 28 orang, angka turun 31,7 persen.
Sedangkan korban luka berat pada tahun 2022 sebanyak nihil dan tahun 2023 sebanyak 1 orang, jadi naik 100 persen. Kemudian data korban luka ringan pada tahun 2022 sebanyak 996 orang dan tahun 2023 sebanyak 930 orang, jadi turun 6,62 persen.
Wakapolres juga menyebutkan data ungkap kasus Narkoba pada tahun 2022 laporan yang masuk sebanyak 133 kasus dapat diselesaikan 101 kasus dan pada tahun 2023 sebanyak 148 kasus dapat diselesaikan 134 kasus. Crime Clereance 2022 – 2023 sebanyak 75,93 persen – 90,54 persen jadi naik 14,61 persen.
Kemudian hasil Operasi Cipta kondisi, pada tahun 2022 Polresta Yogyakarta berhasil menyita barang bukti Miras sebanyak 586 botol, 40 plastik dan 1 jiregen miras, dan pada tahun 2023 berhasil menyita 596 botol dan 41 plastik.
Wakapolresta Yogyakarta juga menyampaikan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian, polresta Yogyakarta telah membuat belasan program terobosan kreatif diantaranya membuat program kemudahan pelayanan SKCK bagi masyarakat dengan keterbatasan fisik, pelayanan SIM malam minggu di Alun Alun Kidul Yogyakarta, dan lain lainya.
Selama tahun 2023, Polresta Yogyakarta juga telah menerima penghargaan yaitu
1. Polresta Yogyakarta Mendapatkan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Oleh Ombudsmen Pada Januari 2023
2. Polresta Yogyakarta Dikategorikan Pelayanan Prima Oleh Kemenpan Rb Pada Januari 2023
3. Polresta Yogyakarta Dikategorikan Dalam Pelayanan Prima Oleh Kapolri Pada Bulan Februari 2023.
4. Polresta Yogyakarta Ditetapkan Sebagai Institusi Penegak Hukum Peduli Anak Oleh Kpai Pada Bulan Juli 2
Wakapolresta Yogyakarta menyampaikan bahwa Polresta Yogyakarta menggelar Operasi Lilin Progo 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. Operasi ini akan berlangsung mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga tanggal 2 Januari 2024.
Dalam Operasi Lilin Progo 2023, Polresta Yogyakarta mengerahkan 1.151 personel gabungan dari Polresta Yogyakarta, Polda DIY, dan dinas terkait. Personel tersebut digelar dibarbagai titik rawan lakalantas, kemacetan dan kejahatan serta keramaian. Selain itu personil juga ditempatkan di 3 pos pengamanan dan 1 pos terpadu.
Wakapolresta Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif selama masa Natal dan Tahun Baru 2023. Masyarakat diminta untuk tidak melakukan tindakan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum dan keamanan. (Humas Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment