Wakapolresta Yogyakarta AKBP Rudi Setiawan, S.I.K., M.Si. menghadiri Kirab dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret kota Yogyakarta, Rabu (18/10/23).
Kirab dimulai dari sisi utara jalan Malioboro menuju ke selatan hingga masuk ke Monumen Serangan Oemoem 1 Maret. Kirab diikuti oleh pasukan pembawa kirab dari KPU Kabupaten Sleman, KPU Kota Yogyakarta, perwakilan 14 kemantren, ormas, dan partai politik peserta pemilu. Suasana kirab berlangsung ramai disertai tarian flash mob dengan diiringi lagu Jawa dengan pengamanan dari Polresta Yogyakarta.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, pesta demokrasi yang akan berlangsung dalam empat bulan ke depan menjadi momentum untuk dirayakan dengan gembira dan damai. Menurutnya, perbedaan pendapat itu pasti ada, tapi bukan menjadi alasan untuk bercerai berai.
"Memaknai pesta demokrasi itu artinya dilakukan dengan suasana riang dan bahagia, deklarasi pemilu damai ini pada dasarnya merupakan komitmen kita bersama untuk menjaga suasana kondusif di Kota Yogyakarta, pada setiap tahapan pemilu yang menjadi momentum penting untuk menentukan pemimpin dan wakil kita selanjutnya," jelasnya.
Wakapolresta Yogyakarta AKBP Rudi Setiawan, S.I.K., M.Si. mengapresiasi kegiatan kirab dan deklarasi pemilu damai ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas Kota Yogyakarta dalam menghadapi Pemilu 2024. (Humas polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment