Plt. Kapolsek Kotagede AKP Dwi Daryanto ,S.H., M.I.P memimpin pengamanan giat acara "Pasar Keroncong Kotagede 2023" yang digelar di Alun-Alun Kotagede, Yogyakarta, pada Sabtu (14/10/2023). Acara ini dihadiri oleh sekitar ratusan penonton dari warga Kotagede dan luar Kotagede.
Pasar Keroncong Kotagede merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas pecinta musik keroncong di Kotagede. Acara ini mengusung tema "Manunggaling Kawula Keroncong" yang diharapkan dapat mendekatkan antara para pelaku dan penikmat keroncong dengan lingkungan sekitar sehingga musik keroncong tetap lestari.
Ketua Panitia Pasar Keroncong Kotagede, M. Natsir Dabey, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan ruang berkumpul, bertemu, dan berekspresi bagi para musisi keroncong, baik tua maupun muda.
"Pasar keroncong bisa menjadi ajang silaturahmi antara penonton juga antar musisi keroncong sendiri dengan penggemarnya," tuturnya.
Dabey juga merasa bahagia karena 70% musisinya merupakan anak-anak muda dengan aneka macam kreatifitasnya. "Dengan begitu semoga regenerasi dan pengembangan musik keroncong bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Di tahun ke-8 ini, Pasar Keroncong Kotagede menampilkan 13 orkes keroncong di tiga panggung, yaitu Panggung Sopingen, Panggung Kanthil, dan Panggung Kajengan.
Panggung Kajengan dibuka dengan penampilan Siter Sister, tiga wanita cantik yang memainkan siter sembari bersenandung keroncong. Semakin malam, Panggung Kajengan dipadati penonton yang menyaksikan pertunjukan dengan cara lesehan.
OK SMM Yogyakarta membuka gelaran di Panggung Sopingen dengan membawakan sekitar 5 buah lagu, 2 diantaranya merupakan lagu pop yang diarransemen menjadi musik keroncong. Dilanjutkan dengan penampilan OK Dian Laras ft Atin.
Di panggung Kanthil dibuka dengan penampilan OK Miraswara yang enerjik, kemudian disusul dengan penampilan OK Kolaborasa ft Tony Konde, kemudian OK Sarlegi dan ditutup dengan penampilan Konco Keroncong.
Penonton tampak antusias dengan adanya pertunjukan musik keroncong ini, di setiap panggung dipenuhi dengan penonton dari lintas generasi mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua.
Tak hanya menyuguhkan pertunjukan musik, acara ini juga sekaligus ajang mengenalkan Kotagede sebagai kawasan heritage budaya. Pengunjung juga bisa mencicip aneka jajanan lawasan di bazar kuliner yang menghadirkan kuliner jadul dan jajanan khas Kotagede.
Natsir Dabey berharap pemerintah lebih memperhatikan kegiatan-kegiatan seperti Pasar Keroncong Kotagede. "Karena banyak manfaat baik dari pelestarian dan pengembangan musik keroncong sebagai warisan budaya bangsa," tuturnya.
"Pasar keroncong tidak hanya menjadi sebuah tontonan, lebih dari itu bisa menjadi alternatif atraksi wisata yg edukatif dan bisa memberikan hiburan bagi masyarakat luas," tutupnya. (Humas Polsek Kotagede)
No comments:
Write comment