Mini lokakarya stunting digelar di Aula Balaikota Pemkot Yogyakarta pada Kamis (10/8/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan stunting di wilayah 4 kemantren, yaitu Kemantren Kraton, Pakualaman, Umbulharjo, dan Mantrijeron.
Kapolsek Kraton Kompol Theresia D.A., M.Psi Psikolog selaku narasumber memberikan sosialisasi serta informasi terkait pentingnya program stunting bagi anak-anak khususnya anak balita.
"Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang ditandai dengan tinggi badan anak berada di bawah persentil 3 dari standar baku pertumbuhan anak WHO," ujar Kompol Theresia. "Stunting dapat berdampak pada berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan, perkembangan, dan IQ anak."
Penanganan stunting ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kota Yogyakarta. Oleh sebab itu, kerjasama dengan pihak terkait sangat dibutuhkan sehingga penanganan stunting benar-benar tepat sasaran.
Peran TNI Polri dalam menangani stunting di wilayah diampu oleh masing-masing Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Secara bersama-sama, Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan mendatangi keluarga yang memiliki anak stunting yang sebelumnya sudah ditinjau dan di cek secara data.
"Kami akan memberikan bantuan berupa makanan tambahan, vitamin, dan penyuluhan kepada keluarga yang memiliki anak stunting," ujar Kompol Theresia.
Kali ini Program stunting akan lebih ditingkatkan ke level atas yaitu melibatkan jajaran forkopimtren dan instansi di masing masing wilayah. Kegiatan stunting terus digenjot kepada warga yang sepatutnya mendapat bantuan seperti bahan makanan tambahan terus dilakukan secara berkala setiap bulannya.
"Kami berharap dengan adanya mini lokakarya ini dapat meningkatkan pemahaman dan kerjasama semua pihak terkait dalam penanganan stunting di wilayah Kota Yogyakarta," ujar Kompol Theresia. "Kita harus bersinergi untuk menurunkan angka stunting di Kota Yogyakarta agar anak-anak kita dapat tumbuh sehat dan cerdas." (Humas Polsek Kraton)
No comments:
Write comment