Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., secara langsung memimpin jalannya pengamanan dalam bentrokan antara massa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Brajamusti yang terjadi di beberapa titik Kota Yogyakarta pada Minggu sore (4/6/2023).
Dalam pengamanan ini, Kapolresta Yogyakarta mengerahkan ratusan anggota dari Polresta Yogyakarta, dibantu Polda DIY dan Brimob, serta melibatkan unsur TNI yang ditempatkan di sejumlah titik rawan guna melerai kedua kelompok massa tersebut.
Dalam upaya melerai kedua kelompok massa, petugas keamanan telah melakukan tindakan yang tegas namun proporsional, dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kekerasan dan mencegah eskalasi bentrokan.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa berdasarkan berbagai informasi yang dikumpulkan, bentrokan ini terjadi sejak petang hari di area Jalan Kenari Umbulharjo. Bentrokan kemudian berpindah ke area Jalan Kusumanegara dan bergeser hingga mencapai Jalan Tamansiswa, jelasnya.
Hingga akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB massa PSHT dilokalisir di Pendopo Tamansiswa dan pada pukul 22.30 WIB, massa PSHT berhasil dievakuasi menggunakan 16 kendaraan Polri, dan situasi berangsur normal. Kini, perwakilan dari kedua belah akan dipertemukan di Mapolda DIY untuk perdamaian, jelas Kasihumas.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., yang secara langsung memimpin pengamanan, mengatakan, Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik antara Kepolisian, TNI, serta pemerintah daerah dalam mengatasi situasi ini. Keberhasilan pemulihan keamanan dan ketertiban ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang bijak dan menunjukkan sikap yang tenang dalam menghadapi situasi yang sulit," kata Kapolresta Yogyakarta.
Diharapkan peristiwa bentrokan ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga persatuan, toleransi, serta mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan pendapat. Semua pihak diingatkan untuk tetap menghormati hukum dan tidak melakukan tindakan yang merugikan kepentingan bersama.
Kapolresta Yogyakarta berharap agar keadaan di Kota Yogyakarta dapat kembali kondusif dan masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. (Humas Polresta Yogyakarta)
No comments:
Write comment