Selasa 17 Januari 2023 pukul 13.00 wib s/d selesai bertempat di Kantor kelurahan Purwokinanti, Jln Harjowinatan No.19, Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta telah berlangsung kegiatan Pra Musrenbang Kelurahan Purwokinanti. Kegiatan diselenggarakan oleh Kelurahan Purwokinanti Pakualaman Yogyakarta, yang diikuti oleh tamu undangan sebanyak 30 orang dengan penanggung jawab kegiatan Bpk Moch. Ismail, SH. (Lurah Purwokinanti Kemantren Pakuaman Yka).
Hadir dalam kegiatan tersebut :
1. Mantri Pamong Praja Kemantren Pakualaman
2. Lurah Purwokinanti Kemantren Pakualaman
3. Perwakilan Bappeda Kota Yogyakarta
4. LPMK se-Kelurahan Purwokinanti
5. Perwakilan Ketua RT dan RW se-kel Purwokinanti
6. Ketua Tim penggerak PKK Kel Purwokinanti
7. Perwakilan Warga Masyarakat kel Purwokinanti
Susunan acara
1. Pembukaan/ doa
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya
3. Sambutan
4. Sidang pra Musrenbang
5. Diskusi
6. Kesimpulan
7. Penutup
Tim Perumus, Ketua Kampung, Unsur Linmas, Ketua TP PKK Kelurahan, Karang Taruna, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, DPRD Kota Yogyakarta, OPD terkait, MPP Kemantren Pakualaman, Lurah Kelurahan Purwokinanti beserta Jajarannya telah melaksanakan Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 untuk agenda tetap di Kelurahan Purwokinanti dimana dilaksanakan setiap awal tahun yang bertujuan untuk menyerap usulan-usulan berbagai pihak untuk pembangunan Kelurahan Purwokinanti menjadi lebih baik.
Adapun isi paparan antara lain tentang Kondisi, potensi, keunggulan, inovasi kel. Purwokinanti kemantren Pakualaman Yogyakarta. Dari data paparan disesuaikan dengan validasi di lapangan.
I. Selanjutnya agenda utama diantaranya Konsep Pembangunan :
1. Kelurahan yang menjadi tujuan pariwisata dengan mengembangkan sinergi antar kampung dengan wisata budaya dan kuliner ayam goreng sebagai obyek unggulan untuk mewujudkan kelurahan yang perekonomian warga maju dan lingkungan terjaga, ramah anak dan mendukung kualitas kelompok lansia dan difabel.
2. Kampung Kuliner yang menjadi kampung wisata yang bisa dikunjungi wisatawan untuk melihat proses produksi ayam goreng dan menikmati suasana kampung yang bersih dan ramah lingkungan.
3. Kampung Budaya dengan kelompok seni budaya yang ada dengan meningkatkan geliat ekonomi produktif masyarakat dan pengembangkan ekonomi kreatif kerajinan bambu dan kuliner empal/paru sapi, kuliner soto ayam dan kuliner mie ayam.
4. Kampung Kreatif dengan pengembangan lingkungan kampung ramah anak dimana anak bisa beraktivitas dengan JBMnya.
5. Kampung seni budaya dan wisata di dukung dengan kampung hijau.
II. Usulan Utama yang tertuang dalam paparan materi pembahasan antara lain :
1. Pemeliharaan Ringan, Peningkatan dan pemeliharaan jalan dengan konstruksi non aspal (paving block).
2. Perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan penghijauan (taman, pohon, perindang dan atau pengola) yang berada di jalan lingkungan.
3. Peningkatan penerangan jalan umum (PJU) lingkungan di wilayah.
4. Penyelenggara upacara adat budaya di wilayah dan Gelar potensi kewilayahan dan pelatihan kerajinan.
5. Perbaikan saluran air limbah, perbaikan IPAL komunal, pembangunan Talut sungai.
6. Penyediaan WiFi di raung Publik, peliharaan trotoar jalan.
7. Pengadaan tanah untuk fasilitas umum dan perbaikan balai serbaguna.
8. Penyuluhan pencegahan, penanggulangan kebakaran dan pengadaan alat pemadam api ringan (APAR).
No comments:
Write comment