Bhabinkamtibmas Suryodiningratan Hadiri Sarasehan "Yogyakarta Menuju Warisan Dunia"

Mantrijeron - Bertempat di Kantor Kelurahan Suryodiningratan MJ II/859 Mantrijeron Kota Yogyakarta telah berlangsung Sarasehan Penyiapan Yogyakarta menuju Warisan Dunia yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (24/05/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Balak Qumarul Hadi (Kasi EHME Dinas Kebudayaan Propinsi DIY), Bapak Afrio Sumarno (Mantri Kemantren Mantrijeron), Bapak Ponco (LPMK), Ibu Riyan Wulandari,SSTP,.MIP (Lurah Suryodiningratan), Aipda Dedi Krismayanto,SH (Bhabinkamtibmas Kelurahan Suryodiningratan) sejumlah 17 (tujuh belas) Ketua RW se Kelurahan Suryodiningratan, 4 (empat) Ketua Kampung dan Perwakilan para ketua RT yang dilewati Sumbu Filosofi.

Dalam penyampaiannya Bapak Qumarul Hadi mengatakan, bahwa hanya ada satu bangunan dibangun sejak HB 1 tetap seperti konsepnya sehingga Unesco dalam proses menerima Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, sehingga saat ini kita mempersiapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta diajukan sebagai Warisan Dunia.

Adapun Atribut Sumbu Filosofi adalah Panggung Krapyak, Benteng, Plengkung dan pojok beteng Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kompleks Kraton, Kompleks Tamansari, Masjid Gedhe yang merupakan sumbu filosofi selatan dan yang merupakan sumbu Filosofi utara yaitu Pasar beringharjo, kompleks Kepatihan dan Tugu pal putih.

Masyarakat diharapkan mengetahui Sumbu filosofi diusulkan menjadi warisan Dunia dari Panggung Krapyak sampai dengan Tugu dimulai pada bulan Maret 2017 dan baru dinyatakan lengkap pada bulan maret 2022.

Nantinya jika Sumbu Filosofi benar menjadi warisan Dunia maka wisatawan akan datang dari seluruh penjuru dunia sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan rencananya pada bulan Juni atau Agustus akan ada survei dari Unesco secara acak kepada masyarakat terkait sumbu filosofi.

Bhabinkamtibmas dalam keterangannya mengatakan, Kedepan Kelurahan Suryodiningratan dan Kemantren Mantrijeron akan mengadakan kegiatan lomba mewarnai Sumbu Filosofi sebagai salah satu cara sosialisasi kepada masyarakat.