Antisipasi Kenakalan Remaja, Polsek Tegalrejo Gelar Razia ke Sekolah

Polsek Tegalrejo Yka - Mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja maupun fandalisme, Personil Polsek Tegalrejo yang terdiri dari gabungan antar fungsi yaitu Unitbinmas, Unitlalulintas dan Unitsamapta dibawah pimpinan Kanit Lalu Lintas AKP Sarwadi melaksanakan kegiatan razia yang bertempat di salah satu sekolah, Kamis 27 Januari 2022 - 11.00 WIB.

Dari hasil razia itu, Personil tidak menemukan barang-barang terlarang. Sembari memeriksa seluruh tas siswa, petugas terus mengimbau kepada para siswa agar mentaati peraturan baik di sekolah maupun di luar sekolah. 

“Ini upaya preventif dengan tujuan melindungi siswa agar tidak melakukan hal negatif yang melanggar hukum,” kata PS Kanit Binmas Iptu Sudjarwo. Dalam razia tersebut melibatkan 7 (tujuh) personel. Kegiatan yang dilakukan Personil berupa merazia barang bawaan, tas serta memeriksa kelengkapan surat sepeda motor para siswa.

Motor yang digunakan pelajar dilakukan pemeriksaan selain tas bawaan yang dibawa para siswa seperti telepon genggam, sasarannya video porno, maupun kepemilikan senjata tajam dan sepeda motor yang diparkir juga tidak luput dari pemeriksaan Personil.

Meskipun tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan dan senjata tajam, Kanit Lalu Lintas AKP Sarwadi juga menyampaikan pesan pesan Kamtibmas serta imbauan protokol kesehatan Covid-19 kepada para siswa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah menjadi kebijakan Pemerintah dengan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir / menggunakan hand sanitaiser, menggunakan masker dan menjaga jarak aman.

Imbauan PS Kanit Binmas ke masing-masing siswa tentang pemahaman sadar hukum, tertib berlalulintas, serta partisipasi ikut memberikan informasi tentang tawuran, fandalisme maupun kenakalan remaja lainnya untuk dilaporkan kepada Personil Bhabinkamtibmas maupun Polsek Tegalrejo.

Sementara itu, Kepala Sekolah mengapresiasi aksi razia yang dilakukan oleh Polsek Tegalrejo beserta jajaran, bahkan ia berharap razia seperti itu bisa rutin dilakukan. Pihak sekolah berharap razia seperti ini rutin dilakukan sebagai shock theraphy bagi siswa yang bersekolah di tempat yang rawan kenakalan remaja, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.