Umbulharjo - Pada tanggal 19 Desember 2021 Pukul 08.00 s.d 08.35 Wib di Stadion Mandala Krida , Umbulharjo, Kota Yogyakarta telah berlangsung Upacara Peringatan ke 73 hari Bela Negara Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2021 dengan Irup Kolonel inf Heri Dwi Subagyo (Kasrem 072/Pmk) yang diikuti 60 orang.
Hadir dalam upacara :
1. Brigjen Pol Andri wibowo (Kabinda DIY)
2. Rudi Margono SH, MH ( PLT Kejati DIY)
3. Kolonel laut (K) Damayanti SH (Danlanal DIY)
4. Kolonel denden M arifin (Mewakili Gubernur AU)
5. AKBP Ahmad hanafi (Mewakili Kapolda DIY)
6. Letkol Nanang Sofyan
Adapun pejabat upacara sebagai berikut
1. Inspektur Upacara : Kasrem 072/Pmk
2. Komandan Upacara : Pamen Korem 072/Pmk.
3. Cad. Komandan Upacara : Pamen Korem 072/Pmk.
4. Perwira Upacara : Pama Korem 072/Pmk.
5. Cad. Perwira Upacara : Pama Korem 072/Pmk.
6. Pembawa Acara : Kowad Korem 072/Pmk.
7. Cad. Pembawa Acara : Kowad Korem 072/Pmk.
8. Perwira Keamanan : Karoops Polda DIY.
9. Cad. Perwira Keamanan : Kabagops Polresta Yka.
KESATUAN-KESATUAN UPACARA.
a. Korsik : Ajenrem Tipe “A" 072 b.
b. 1 Regu Korem 072/Pmk.
c. 1 Regu Lanal Yogyakarta.
d. 1 Regu Lanud Adisutjipto Yogyakarta. 4) 1 Regu Polda DIY.
e. 1Regu ASN Pemda DIY.
f. 1 Regu FBN DIY.
g. 1 Regu FKBN Kemhan DIY.
PESERTA UPACARA LAINNYA.
a. Urusan undangan : Sekretariat Panitia.
b. Urusan sound system : Denhubrem 072Pmk.
c. Urusan komunikasi : Denhubrem 072/Pmk.
d. Urusan kesehatan : Dinas Kesehatan DIY.
e. Pembaca Ikrar Bela Negara : FBN DIY.
f. Cad. Pembaca Ikrar Bela Negara : FBN DIY.
g. Pembaca Doa : Kanwil Kementnan Agama DIY.
h. Penerima tamu : UHP Setda DIY
i. Pengawalan : Ditlantas Polda DIY
Dalam amanat Presiden RI yang dibacakan oleh Irup antara lain, Irup menyampaikan bahwa pada hari ini tanggal 19 Desember 2021, kita dapat memperingati Hari Bela Negara Ke-73 dalam keadaan sehat walafiat dan dilaksanakan. secara serentak di seluruh penjuru tanah air.
Peringatan Hari Bela Negara tahun 2021 ini mengambil tema "Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh". Tema tersebut mengisyaratkan kita untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta tetap tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia Maju.
"Kita masih berada dalam masa pandemi Covid-19. Krisis akibat pandemi ini harus kita hadapi dengan tepat, baik secara fisik dan non fisik. Seluruh sendi-sendi kehidupan kita mau tidak mau harus siap menghadapi akibat dari pandemi ini. Ketabahan, kesabaran,ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah," lanjut amanat yang dibacakan Irup.
"Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Situasi seperti ini memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras bersama agar mampu melewati masa sulit ini. Semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dalam perang melawan Covid-19, baik menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonomi negaranya".
"Sebagai bangsa yang besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang. Kita harus optimis. Kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab itu semua dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19. Kita harus buktikan ketangguhan kita. Kita harus menangkan masa depan kita, dan kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa dengan semangat bela negara".
"Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nilai-nilai dasar bela negara tersebut adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara; setia pada Pancasila sebagai ideologi negara; rela berkorban untuk bangsa dan negara; serta kemampuan awal bela negara. Implementasi dari 5 (lima) nilai dasar bela negara inilah yang harus terus dikembangkan dalam setiap kesempatan".
"Saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia sebagai bagian dari komponen bangsa untuk bersama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat bela negara. Kobaran semangat ini tentu berasal dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya. Sejarah telah membuktikan bahwa negara Indonesia dibentuk oleh seluruh komponer bangsa. Pembentukan ini berawal dari pengorbanan yang dilakukan berpuluh-puluh tahun lalu dengan semangat bela negara. Membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata dan berperang, tetapi juga dilakukan dengan upaya-upaya politik maupun diplomasi".
"Tugas bela negara bukan hanya tugas TNI dan Polri semata. Namun bela negara merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia, sebagai bagian dari komponen bangsa. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing. Sekali lagi, saya mengajak kita semua menjalankan tugas dan tanggung jawab kebangsaaan kita, untuk ikut serta dalam bela negara, di manapun kita berada. apapun pendidikan kita, apapun profesi kita, apapun pekerjaan kita, semua punya hak, semua punya kewajiban dan semua punya kesempatan yang sama untuk bela negara".
9. Jadikan momentum hari bela negara ini, untuk meningkatkan semangat kita bersama dalam membela negara dan membangun bangsa. Bangsa ini akan kuat dan besar, apabila kita semua mampu mengambil peran untuk menjadikan bangsa ini lebih maju lagi. Perkokoh semangat bela negara dan bahu membahu, saling bergandeng tangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, agar kita tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa.
"Perkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong, dan saling bergotong royong, seta selalu optimis dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang. Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki. Mari kita terus menanamkan semangat bela negara dalam diri kita untuk memperkokoh persatuan dalam NKRI. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat. Bukan hanya mampu menghadapi perang terhadap Covid-19 serta tantangan bangsa lainnya, tetapi bangsa yang mampu memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan".
"Semoga Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa meridhai dan mempermudah upaya bangsa Indonesia dalam meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan," akhiri amanat oleh Irup.
Selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan petugas dari Polsek Umbulharjo melakukan pengamanan serta pengaturan arus lalulintas dan penyebrangan bagi para tamu atau peserta upacara.
No comments:
Write comment