Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, S.I.K., M.H. menghadiri acara pembukaan Kejuaraan Bulu Tangkis Antarklub Pengkot PBSI yogyakarta 2021 di Ruang Bima Komplek Balai Kota Yogyakarta, Selasa (9/11) sore.
Pembukaan secara resmi dibuka oleh Walikota Yogyakarta Drs H Haryadi Suyuti dengan ditandai pemukulan gong. Selain itu Haryadi Suyuti juga menyerahlan trofi walikota kepada penanggungjawab kejuaraan sekaligus Ketua Pengkot PBSI Yogyakarta Drs Agus Winarto MIP.
Selain Kapolresta, hadir dalam acara pembukaan di antaranya Ketua I Pengda PBSI DIY Drs Suhartono ST, Ketua KONI Yogya Aji Karnanto SE MM, Kepala Disdikpora Kota Yogya Budi Santosa Asrori SE MSi, perwakilan Kodim 0734/Yka, perwakilan klub peserta dan pejabat terkait lainnya.
Event Kejuaraan Walikota Cup ini akan berlangsung di GOR Kridosono Yogya, mulai Kamis (10/11/2021) hingga Sabtu (13/11/2021).
Haryadi Suyuti menegaskan, dalam kejuaraan walikota cup, para peserta benar-benar menegakkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “Tentang prokes saya harapkan kepada panitia penyelenggara harus dipertegas, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Terkait dengan prokes para peserta yang hadir wajib sudah divaksin, swab antigen, hanya pemain dan ofisial yang ada di GOR Kridosono. Para peserta dan ofisial yang berada di GOR juga diberi tanda pengenal sehingga akan memudahkan dalam rangka memonitor,” tegas Haryadi.
Haryadi Suyuti juga menyinggung soal tema yang diusung panitia penyelenggara. Semula tema yang diangkat panitia berbunyi, Walikota Cup Antarklub Kota Yogyakarta Tahun 2021, ‘Tetap Berprestasi menuju Juara umum Porda XVI tahun 2022’. Karena pada Porda XV/2019 lalu, PBSI Kota Yogya tidak menjadi juara umum, maka tema yang diusung berubah atas usulan Walikota dan Kapolresta Yogya, yaitu kata-kata tetap diganti menjadi maju. Sehingga tema yang direvisi tersebut berbunyi Walikota Cup Antarklub Kota Yogyakarta Tahun 2021, ‘Maju Berprestasi Menuju Juara Umum Porda XVI tahun 2022.’
Haryadi juga mengapresiasi kejuaraan yang digelar PBSI Yogyakarta. Untuk itu, karena bulutangkis termasuk olahraga keras, maka fisik pemain harus dijaga agar kuat guna meraih prestasi. “Syarat untuk mencapai prestasi para pemain harus memiliki kemampuan teknik, mental dan fisik harus dijaga,” ujar Haryadi.
Ketua panitia Liem Haryadi dalam laporannya mengatakan, kejuaraan walikota cup yang baru pertama tanpa penonton diikuti 317 pebulutangkis dari 18 klub anggota PBSI Yogyakarta yang aktif. Event ini mempertandingkan kelompok usia dini putra-putri, anak-anak putra-putri, pemula putra-putri, remaja putra-putri, taruna putra-putri dan dewasa putri.
“Kejuaraan walikota Cup ini juga jadi ajang uji coba bagi pemain puslatkot PBSI Yogyakarta yang disiapkan untuk Porda DIY tahun 2022. Pada tahun 2022 mendatang walikota cup direncanakan masuk kalender PBSI, sehingga pesertanya menjadi terbuka,” ungkap Agus Winarto yang didampingi pengurus PBSI Yogyakarta lainnya Ibon.
No comments:
Write comment