Friday, 29 October 2021

Kapolresta Yogyakarta Hadiri Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-93

 


Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, S.I.K., M.H menghadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 pada Kamis (28/10) di Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Yogyakarta. Upacara tersebut dipimpin oleh Wakapolda DIY Brigjen Pol. R. Slamet Santoso selaku inspektur upacara dan dihadiri oleh pejabat dilingkungan Pemda DIY serta jajaran Forkopimda DIY.

Dengan mengusung tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”, upacara dilaksanakan secara khidmat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Wakapolda DIY menjelaskan tujuan pemilihan tema tersebut, “Tema ini diambil untuk menegakkan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.”

Slamet Santoso mengungkapkan bahwa pemuda Indonesia generasi terdahulu mewujudkan persatuan dengan melawan sikap-sikap primordial yang membeda-bedakan suku, agama, ras, dan kultur. Pemuda Indonesia kini diharapkan mampu membangun Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Tidak hanya kesehatan masyarakat yang terkena dampaknya, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial. Menurut data BPN tahun 2021, dari 29,12 juta penduduk usia kerja di Indonesia, sebanyak 2,56 juta penduduk kehilangan mata pencahariannya karena pandemi. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk menanggulangi pandemi di bidang kesehatan, maupun menanggulangi dampak sosial dan ekonomi yang telah menunjukkan hasil positif.

“Pencapaian penanganan Covid-19 ini menjadi momentum bangsa Indonesia segera bergerak tumbuh secara ekonomi khususnya ekonomi yang mendorong kemandirian pemuda dalam mensejahterakan diri dan selanjutnya memberikan dampak pada kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Terutama memulihkan kondisi ekonomi para pemuda sebagai segmen yang paling terdampak oleh situasi Covid-19 ini,” jelas Slamet.

Pemerintah terus berupaya mempercepat pemulihan kondisi ekonomi nasional. Dalam hal ini, pemerintah mendorong tumbuhnya wirausaha baru dan wirausaha muda dengan jalan penumbuhan minat, pemberian bantuan wirausaha termasuk wirausaha berbasis perguruan tinggi dan pesantren, dan apresiasi wirausaha berprestasi.

Slamet berharap pemuda dapat turut bergerak untuk mewujudkan tujuan ini, “Upaya ini tentu tidak akan berdampak maksimal tanpa dukungan semua pihak, khususnya bersatunya niat dan ikhtiar para pemuda dalam turut serta membangun bangsa ini secara bersama-sama.” (sf)

Show comments
Hide comments
No comments:
Write comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *



Back to Top