Yogyakarta - Petugas gabungan TNI - Polri dan Satpol PP Kota Yogyakarta, tidak henti-hentinya memberikan imbauan kepada pengunjung, pedagang dan kusir andong yang berada di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta. Imbauan tersebut dilakuan untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di Kota Yogyakarta.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta Iptu Timbul Sasana Raharja mengatakan imbauan tersebut dilakukan petugas gabungan secara rutin baik pagi atau malam. Ia menambahkan untuk pelaksanaan sosialisasi dan imbauan pada Rabu (16/12) dipimpin Kasatbinmas Kompol Kodrat dan diikuti oleh 20 orang personil Polri, 17 orang personil TNI dan 10 orang personil dari Satpol PP Kota Yogyakarta.
"Imbauan dilakukan sepanjang kawasan Malioboro Kota Yogyakarta, sasaran himbauan yakni, pengunjung, pedagang dan kusir andong," ucapnya.
Dalam imbauan yang dilakukan secara persuasif tersebut, petugas menekankan agar yang berada di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta agar selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan guna memutus penyebaran Covid-19. Himbauan dilakukan sebanyak 18 kali, dengan rincian imbauan kepada pengunjung sebanyak 15 kali, pedagang 2 kali dan kusir andong 1 kali.
Timbul menambahkan bahwa petugas tidak akan henti-hentinya memberikan himbauan agar masyarakat dapat menaati protokol kesehatan pada saat keluar rumah. Selain masyarakat di kawasan Malioboro, pihaknya juga turut memberikan imbauan kepada para pelaku usaha agar memberikan tanda jaga jarak.
"Kami akan terus memberikan imbauan agar memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tutupnya.
No comments:
Write comment