Yogyakarta- Polresta Yogykarta bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, Kodim 0734 Kota Yogyakarta dan Daop 6 PT KAI membagikan pelindung wajah (face shield) gratis di kawasan Malioboro, Minggu (18/10/2020).
Face shield terutama diperuntukkan para pelaku usaha di kawasan Malioboro. Maka, sebanyak 7.500 face shield dibagikan. Tidak hanya face shield, sebanyak 5.000 masker juga dibagikan tanpa dipungut biaya. Ini berkat kerja sama Pemkot Jogja dengan Polresta Yogyakarta, Kodim 0734, serta Daop 6 PT KAI.
Sebagai kawasan percontohan, penegakan protokol kesehatan (prokes) semakin ditingkatkan di Malioboro. Pemerintah Kota Yogyakarta serius berupaya mencegah timbulnya kasus di pusat kota pariwisata ini.
Wali Kota Yogyakarta Drs. H Haryadi Suyuti didampingi oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, S.I.K., M.H. mengatakan, kualitas prokes yang ditingkatkan yaitu melalui Malioboro ber-face shield. Selain memasuki kawasan ini wajib bermasker, kualitas dan kuantitas ditingkatkan dengan menggunakan pelindung wajah.
“Sekarang ini bermasker saja tidak cukup, makanya Malioboro juga harus ber-face shield. Bermasker sudah hal wajib dilakukan manakala masyarakat memasuki wilayah Malioboro,” kata Haryadi usai simbolis menyerahkan face shield kepada pelaku usaha dan pengendara di Pos Teteg Stasiun Tugu.
Menurutnya, di Malioboro terdapat aktivitas yang tinggi, baik usaha, wisata, maupun aktivitas lainnya. Sehingga, pertimbangan inilah yang perlu dilakukan pemkot beserta lintas sektor lain untuk peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan prokes dengan menggunakan face shield.
Harapannya, tidak ada lagi kasus baru yang muncul di jalur utama Kota Jogja, di mana dikenal sebagai kota pariwisata, pendidikan, dan budaya. “Ini untuk menjaga agar Jogja sound-nya adalah aman. Aman berjualan, bertransaksi dan aman bagi pengunjung. Proteknya adalah warga yang ada di Jogja,” jelasnya.
No comments:
Write comment